Terjunkan Tim Pengawas, Disnakeswan Kabupaten Lebak Periksa Kualitas Daging Hewan Kurban

- 21 Juli 2021, 19:51 WIB
Seorang Petugas Pengawas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lebak tengah memeriksa kualitas daging hewan kurban, Selasa, 20 Juli 2021.
Seorang Petugas Pengawas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lebak tengah memeriksa kualitas daging hewan kurban, Selasa, 20 Juli 2021. /Dokumen Disnakeswan Lebak

KABAR BANTEN - Hari raya Idul Adha 1442 H, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Lebak melakukan pengawasan terhadap kualitas daging hewan kurban di 93 titik lokasi di Kabupaten Lebak.

Pengawasan kualitas daging hewan kurban di 93 titik lokasi dilakukan oleh Tim Pengawas yang dibentuk Disnakeswan Kabupaten Lebak.

Adapun Tim Pengawas Disnakeswan Kabupaten Lebak sudah melakukan pengawasan kualitas daging hewan kurban sebanyak 873 ekor yang terdiri dari sapi, kerbau, kambing dan domba.

Baca Juga: Usai Cuci Jeroan Daging Kurban, Santri Tewas Tenggelam di Sungai Ciberang Lebak, Begini Kronologinya

"Pengawasan dilakukan dengan pemeriksaan hewan kurban sebelum di sembelih," kata Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner pada Disnakeswan Kabupaten Lebak Hanik Malichatin kepada Kabar Banten, Rabu, 21 Juli 2021.

Kemudian, dilanjutkan pemeriksaan setelah disembelih (post mortem) pada
organ dalam hewan sembelihan. Seperti jantung, hati, paru, limpa, ginjal, lambung dan usus.

"Guna mengetahui adanya parasit maupun penyakit," katanya.

Baca Juga: Hari Tasyrik Setelah Idul Adha Dilarang Berpuasa, Ini Alasan dan Penjelasannya

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan menugaskan tim pengawasan pemotongan hewan kurban ke titik-titik yang menyelenggarakan kegiatan pemotongan hewan kurban.

Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriyah tahun ini, titik kritis pengawasan bukan saja pada kehalalan, kesejahteraan hewan dan penerapan higiene sanitasi namun penekanan pada penerapan protokol kesehatan saat kegiatan pemotongan agar tidak terjadi penularan Covid-19.

"Untuk itu diperlukan pengawasan teknis yang lebih intensif terkait kesehatan hewan dan tatacara penyembelihan," katanya.

Baca Juga: Pemkot Cilegon Salurkan Hewan Kurban 17 Ekor, Helldy Agustian: Ini Pertama Kali

Penyembelihan hewan kurban yang dilakukan mengikuti syariat lslam dan memenuhi standar teknis yang baik dapat menghasilkan daging kurban yang memenuhi kriteria ASUH (aman, sehat, utuh dan halal).

"Untuk itu maka Disnakeswan terjunkan Tim Pengawasan untuk mengecek kualitas daging kurban serta penyembelihan menerapkan protokol kesehatan," katanya.

Baca Juga: Pemotongan Hewan Kurban di Lebak Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

Hasil pemantauan per tanggal 20 Juli 2021, telah dilakukan pengawasan pada 93 titik lokasi pemotongan hewan kurban dengan total ternak yang disembelih sebanyak 873 ekor terdiri dari 140 ekor sapi, 68 ekor kerbau, 20 ekor kambing dan 645 ekor domba.

"Hasil pengawasan tidak ditemukan adanya penyakit maupun parasit lainnya. Daging kurban aman, sehat, utuh dan halal," katanya.

Baca Juga: Obat Terapi Covid-19 di Lebak Alami Kelangkaan, Kejari dan Polres Telusuri Kemungkinan Ulah Spekulan

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lebak, Rahmat menuturkan, pemeriksaan kualitas daging hewan kurban tidak hanya hari H Idul Adha 1442 H saja.

"Pemeriksaan sampai hari tasyrik, jika masih ada masyarakat melaksanakan penyembelihan hewan kurban," katanya.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x