Network
KABAR BANTEN – Badan Meteorologi Klimatogi dan Geofisika atau BMKG Tangerang menyampaikan bahwa sebanyak 22 gempa bumi di Banten dan sekitarnya.
Gempa bumi di Banten dan sekitarnya tersebut terjadi pada pekan ke-4 bulan Juli 2021 tau periode 16-22 Jui 2021.
Gempa bumi di Banten dan sekitarnya tersebut, dominan terjadi di kedalaman dangkal di Selat Sunda sebelah barat Lampung.
Baca Juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, Pedagang Kaki Lima Hingga Tempat Usaha Buka dengan Prokes Ketat
Dilansir Kabar Banten dari akun Instagram @stageof_tng, Sabtu, 24 Juli 2021, gempa bumi di Banten dan sekitarnya pada periode tersebut, relatif lebih aktif dibandingkan dengan periode sebelumnya.
BMKG menyampaikan, berdasarkan magnitudo, gempa bumi di Banten dan sekitarnya dominan terjadi dengan kekuatan magnitudo kurang dari 3 yakni sebanyak 16 kejadian.
Lalu, sebanyak 6 kejadian gempa bumi terjadi dengan magnitudo 3-5.
Baca Juga: PPKM Level 4 dan 3 Diperpanjang, Berikut Syarat Perjalanan Terbaru Jawa dan Bali
Sementara berdasarkan kedalaman, gempa bumi di Banten dan sekitarnya dominan terjadi dalam kedalaman kurang dari 60 km yakni 20 kejadian.
Kemudian, di kedalaman 60-300 km terjadi sebanyak 2 kejadian gempa bumi.
Berdasarkan frekuensi, gempa bumi di Banten dan sekitarnya paling banyak terjadi pada tanggal 20 Juli 2021 yakni sebanyak 8 kejadian.
Baca Juga: Kegiatan Keagamaan di Wilayah Ini Dilarang, Kemenag Keluarkan Edaran, Berikut Ketentuan Lengkapnya
Lalu, pada tanggal 18 Juli 4 kejadian, 19 Juli 4 kejadian dan 21 Juli 2021 sebanyak 4 kejadian gempa bumi.
Selain itu, pada tanggal 16 Juli terjadi sebanyak 1 kejadian dan 22 Juli 2021 sebanyak 1 kejadian gempa bumi.
Baca Juga: Amanda Manopo Berduka, Ibundanya Meninggal Dunia, Billy Syahputra Turut Mendampingi
Sebelumnya, pada periode 9-15 Juli 2021, BMKG menyampaikan bahwa gempa bumi di Banten dan sekitarnya terjadi 20 kejadian dan 1 gempa bumi dirasakan.
Gempa bumi di Banten dan sekitarnya tersebut, dominan terjadi di sebelah Barat Lampung, Banten selatan hingga Jawa Barat dengan magnitudo kurang dari 3 kedalaman dangkal.***
