Seorang Petani di Kabupaten Pandeglang Ini Tega Tusuk Rekannya Hingga Tewas, Gegara Masalah Sepele

- 29 Juli 2021, 12:53 WIB
Tim Polres Pandeglang saat mengamankan tersangka pembunuhan seorang petani di Kecamatan Cipeucang,  Kabupaten Pandeglang,  Rabu,  28 Juli 2021.
Tim Polres Pandeglang saat mengamankan tersangka pembunuhan seorang petani di Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang, Rabu, 28 Juli 2021. /Dok. Kasatreskrim Polres Pandeglang

KABAR BANTEN- Seorang petani Kalil (64) warga Kampung Jemah RT2 RW2, Desa Koncang, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang gelap mata menusuk Suganda (50) hingga tewas dengan sebilah golok, 26 Juli 2021, sekira pukul 7.45 WIB.

Kalil melakukan aksi penusukan dengan sebilah golok terhadap Suganda, warga Kampung Jemah, Desa Koncang, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang saat sedang bertani di ladang.

Adapun motif Kalil melakukan penusukan terhadap Suganda yang sama-sama petani di Kabupaten Pandeglang ini diduga karena dendam lama dan ada masalah pembayaran listrik.

Baca Juga: Kolaborasi Blackpink X Starbucks Dikabarkan Segera Rilis, Ini Bocoran Desain Gantungan Kuncinya

Berdasarkan informasi diperoleh dari Satreskrim Polres Pandeglang, bahwasannya, pada hari Senin, 26 juli 2021 sekitar pukul 7.45 WIB bertempat di Blok Sawah Lega, Kampung Jemah RT3 RW2 Desa Koncang Kecamatan Cipeucang Kabupaten Pandeglang telah di peroleh informasi terkait penemuan mayat yang di duga merupakan korban pembunuhan.

Korban bernama Suganda, seorang petani warga Kampung Jemah, Desa Koncang, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang.

Baca Juga: Jaksa AS Umumkan 3 ODCB Akan Dikembalikan ke Indonesia, Harganya Fantastik! Capai Miliaran Rupiah

Adapun kronologis kejadiannya, sekitar pukul 6.00 WIB, Saksi selaku anak Korban yaitu Sadam, berangkat dari rumah menuju ke sawah untuk mengantar makanan kepada korban yang sedang berladang.

Ketika melewati sebuah gubuk tengah sawah melihat orang tuanya dilihat sudah tak bernyawa dengan posisi tiduran melihat banyak darah dan luka bacokan bagian dada dan leher korban.

Selanjutnya, anak korban teriak meminta tolong kebetulan ada sodara Kasan yang tidak jauh dari TKP sehingga menghampiri suara teriakan, kemudian minta tolong kepada warga lainnya.

Baca Juga: Simak Alasan Kenapa Karbohidrat Harus Dikurangi Bahkan Dihindari untuk Pelaku Diet

Kemudian Kasan dan anak korban meminta bantuan warga dan menghubungi aparat desa dilanjutkan ke aparat terkait Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

Sekitar pukul 7.35 WIB piket Koramil 0104/Cimanuk Serma Ebo dan piket Polsek Cimanuk Bripka Ari Febri mendatangi TKP dan memasang garis police line.

Sekitar pukul 09.30 WIB Polres Pandeglang pimpinan Kasat Reskrim Polres Pandeglang AKP Fajar Mauludi, S.IK, melakukan olah TKP kejadian perkara.

Baca Juga: Custom Action Jadi Fitur Baru Mobile Legends, Ini 14 Hero yang Sudah Kebagian

Sekitar pukul 10.20 WIB setelah dilakukan olah TKP Korban oleh Tim Reskrim dan Inavis Polres Pandeglang, Jenazah di bawa ke RSUD Berkah Pandeglang untuk dilakukan Otopsi.

"Tersangka pembunuhan terhadap Suganda sudah kita tangkap dan diamankan," kata Kapolres Pandeglang AKBP Hamam Wahyudi melalui Kasat Reskrim Polres Pandeglang AKP Fajar Mauludi kepada Kabar Banten, Kamis, 29 Juli 2021.

Tersangka atau pelaku yang diamankan atas nama Kalil di Kampung Sawah Kapintul RT3 RW2, Desa Koncang, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang pada saat melakukan aktifitas bertani oleh Tim Gabungan pada hari Rabu, 28 Juli 2021 sekira pukul 15.50 WIB.

Baca Juga: Telanjang Dada, Messi Asyik Main Bola Bersama Anak-anaknya, Netizen: Calon Penerus

Tim gabungan Opsnal polres Pandeglang yang dipimpin Kasatreskrim Polres Pandeglang AKP. Fajar Mauludi, bersama Tim Opsnal Polda Banten, dan Anggota Polsek Cimanuk.

"Tim gabungan juga mengamankan barang bukti sebilah golok lengkap dengan serangkahnya, sepotong kaos, sepotong celana yang dikenakan oleh pelaku. Yang diakui oleh pelaku digunakan pada saat melakukan tindak pidana pembunuhan," katanya.

Tersangka Kalil ini telah melakukan tindakan pidana pembunuhan yang diduga dengan menggunakan sebilah golok.

Baca Juga: RPJMD Helldy-Sanuji Tuai Banyak Kritikan, Kemendagri Sampai Bilang Begini

Hingga membuat korbannya mengalami luka tusuk pada bagian leher sebelah kiri, luka tusuk di bagian dada, dan luka tusuk di bagian perut.

"Motif dari tersangka melakukan tindakan tersebut didasari oleh dendam lama kepada orang tua korban yang dilampiaskan kepada korban," katanya.

Baca Juga: Manchester United Ditahan Imbang Brentford 2-2, Netizen Sarankan Beli Wilfred Ndidi

Selain itu ada beberapa kesalahpahaman yang terjadi antara pelaku dengan korban, diantaranya adalah masalah listrik milik pelaku yang digunakan korban namun dibayar tidak sesuai dengan pemakaian dan juga korban merasa sering diremehkan oleh korban.

"Akibat perbuatannya tersangka disangkakan pasal 338 KUHP jo 340 KUHP tentang pembunuhan berencana," katanya.***

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x