Mengenal Sosok Jaro Karis, Pejuang Asal Lebak yang Ikut Perang Gerilya Usir Penjajah

- 30 Juli 2021, 14:28 WIB
Jaro Karis (kanan) pejuang Kemerdekaan asal Cisimeut,  Kabupaten Lebak berfoto bersama Presiden Soeharto. Ia ikut berperang gerilya di masa penjajahan, untuk meraih kemerdekaan Indonesia.
Jaro Karis (kanan) pejuang Kemerdekaan asal Cisimeut, Kabupaten Lebak berfoto bersama Presiden Soeharto. Ia ikut berperang gerilya di masa penjajahan, untuk meraih kemerdekaan Indonesia. /Dokumentasi Ketua Hipmi Lebak/

KABAR BANTEN - Almarhum Jaro Karis, merupakan pejuang asal Cisimeut Leuwidamar, Kabupaten Lebak yang ikut perang gerilya mengusir penjajah untuk Kemerdekaan Indonesia.

Jaro Karis pada masa perang menjadi pemimpin perang gerilya di Kabupaten Lebak bersama dengan Ace(tokoh Lebak) dan Gozali Buntung atau TB A Gozali (Mengger) dan juga bersama tokoh pejuang Lebak lainnya.

Jaro Karis menjadi pemimpin perang gerilya untuk mengusir Kolonial dari tanah air Indonesia.

Baca Juga: Kenang Syekh Ali Jaber Memulai Dakwah di Indonesia, Yusuf Mansur: Beliau Pejuang Alquran

"Jaro Karis, pejuang yang tak pernah berhenti berjuang," kata Cucu Jaro Karis dan Ketua Hipmi Kabupaten Lebak Osep Mulyawan Karis kepada Kabar Banten, Jumat 30 Juli 2021.

Ketika Indonesia belum merdeka ia berjuang untuk memerdekakan negeri ini "Jaro Karis merupakan pejuang yang benar-benar mengabdikan dirinya untuk kesejahteraan rakyat," katanya.

Pada masa perang gerilya Jaro Karis menjadi pemimpin gerilya di Lebak bersama dengan Ace (tokoh lebak) dan Gozali Buntung atau TB A GOZALI (mengger) dan juga bersama tokoh-tokoh pejuang Lebak lainnya.

Pengalaman hidup pada masa dewasanya penuh dengan kepahitan dengan situasi yang sedang dilanda bangsa yang dilakukan oleh Kolonial membuat Jaro Karis lebih mementingkan perjuangannya untuk melawan penjajah dari pada keluarganya.

"Karena Jaro Karis yang ada dalam dirinya sudah tertanam jiwa pejuang yang ingin selalu membela tanah airnya dari para penjajah yang sudah membuat keresahan rakyat," katanya.

Baca Juga: Ungkap Asal Nama Pegantungan, Sejarawan Sebut 11 Pejuang Geger Cilegon Digantung, Ini Lokasinya

Ketika negeri ini merdeka , beliau berjuang memerdekakan masyarakat dengan berjuang membangun akses jalan di setiap penjuru desa dan menghubungkan jalan tersebut dengan akses perkotaan. Tujuannya agar masyarakat bisa lebih mudah untuk menjual hasil tani dan perekonomian tiap desa berjalan.

"Dan semua pembangunan itu murni beliau pakai bukan dari APBD dan APBN, melainkan murni dana pribadi beliau. Pejuang sejati jawara sejati kami memanggilnya denga nama Jaro Karis, tokoh terbaik, legend, dan kakek terbaik sepanjang masa," katanya.

Sementara itu Tokoh Masyarakat Lebak Selatan Erwin Komara Sukma menuturkan, mengenang sahabat alamrhum ayahnya, Tejasukmana ternyata orang-orang hebat dan tokoh yang disegani.

"Salah satunya, Abah Jaro Karis, Jaro Cisimeut, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak adalah seorang pejuang Kemerdekaan," katanya.

Baca Juga: Mengenal Asal Usul Foto Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Karya Jurnalis yang Nyaris Dibunuh Tentara Jepang

Abah Jaro Karis, seorang pemimpin yang kharismatik seorang jawara yang disegani.
"Bapa Teja (ayahnya) bertemu dengan beliau di Rangkasbitung dan juga beberapa kali ke Cisimeut. Abah jaro Karis pun juga adalah sahabat Kakek Aa di Bandung yaitu Aki Ondo ,Aki Olas dan Aki Adibrata (bapaknya Rahmat Hidayat Bintang Film Mat Peci) kerap bertemu di Bandung," katanya.

Dalam sebuah acara pertemuan tokoh atau Jawara Jawa Barat yang seringnya dilakukan di Babakan Siliwangi Tamansari. Dengan pentas seni silat dan ngadu domba.

"Dan tahun 2000 Aa(sapaan akrab Erwin Komara Sukma) bisa dipertemukan dengan salah satu anaknya yaitu Alm Haji Irja karis perantaraan Bupati Lebak Pa Yas'a Mulyadi dalam rangka kunjungan kerja membangun akses jalan ke Sawarna dan berhubungan baik sampai akhir hayat nya, termasuk dengan salah satu Cucunya Asep Jasinga," katanya.***

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x