Beras Bantuan PPKM Bau Busuk, Anggota DPRD Kabupaten Lebak Bereaksi, Siap Bawa ke Jalur Hukum

- 6 Agustus 2021, 18:51 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Lebak, Acep Dimyati menunjukkan sampel beras bantuan PPKM tidak layak konsumsi kepada awak media di Gedung DPRD Kabupaten Lebak, Jumat, 6 Agustus 2021.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Lebak, Acep Dimyati menunjukkan sampel beras bantuan PPKM tidak layak konsumsi kepada awak media di Gedung DPRD Kabupaten Lebak, Jumat, 6 Agustus 2021. /Kabar Banten/Purnama Irawan

KABAR BANTEN - Beras bantuan PPKM dari Perum Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang bau busuk, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Lebak Acep Dimyati sangat menyayangkan dan siap melaporkan pada Aparat Penegak Hukum (APH).

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Lebak Acep Dimyati siap melaporkan pihak Perum Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang jika terbukti bahwa beras bantuan PPKM yang disalurkan kepada masyarakat kualitasnya di bawah standar beras medium yang direkomendasikan oleh Kementerian Sosial.

Pernyataan Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Lebak Acep Dimyati akan melaporkan Perum Bulog kepada APH usai menerima pengaduan perwakilan masyarakat dari Desa Lebak Parahiang, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak yang mengeluhkan beras bantuan PPKM menggumpal dan bau busuk.

Baca Juga: Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H, Kreasikan Ucapan Anda Melalui Twibbon, Berikut Link Downloadnya

Adapun masyarakat yang mengadu kepada Komisi III DPRD Kabupaten Lebak ialah dari Ormas Badak Banten dan Pendekar Banten yang membawa sampel beras bantuan PPKM tidak layak konsumsi yang disalurkan oleh Bulog kepada warga Desa Lebak Parahiang, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak.

"Saya mengapresiasi kedatangan masyarakat melaporkan beras bantuan PPKM tidak layak konsumsi dari Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang," kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Lebak Acep Dimyati di Gedung DPRD Lebak, Jumat, 6 Agustus 2021.

Atas kejadian itu, dari Komisi III DPRD Kabupaten Lebak sangat menyayangkan dengan beras bantuan PPKM dalam kondisi menggumpal dan bau busuk.

"Sebetulnya, kemarin kami juga sudah mendapatkan informasi dari beberapa medsos. Kami di komisi III langsung menyikapi, awalanya menganggap itu hoax," katanya.

Baca Juga: Gempa Bumi di Banten dan Sekitarnya, BMKG: Relatif Lebih Aktif, Didominasi Magnitudo 3-5

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x