Bukan Hanya Seba, Ternyata Suku Baduy Miliki 2 Upacara Sakral Lain, Orang Dewasa Hingga Janin Masuk Hitungan

- 25 Agustus 2021, 09:41 WIB
Suku Baduy berjalan kaki dari pemukiman hingga ke pusat pemerintahan kota dalam kegiatan Seba Baduy.
Suku Baduy berjalan kaki dari pemukiman hingga ke pusat pemerintahan kota dalam kegiatan Seba Baduy. /Dok. kebudayaan.kemdikbud.go.id

Berbicara mengenai tradisi Suku Baduy, selain tradisi yang dijalankan dalam kesehariannya, terdapat tradisi yang masih dilakukan oleh Suku Baduy dalam waktu-waktu tertentu.

Salah satu tradisi yang sering didengar yang tiap tahunnya dijalankan oleh Suku Baduy adalah tradisi Seba Baduy.

Baca Juga: Sekda Banten Al Muktabar Mundur karena Incar Kursi Penjabat Kepala Daerah?

Dilansir kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman journals.ums.ac.id, dalam penelitian yang dilakukan perihal prilaku konformitas Suku Baduy, disebutkan bahwa sebelum dilangsungkannya Seba Baduy, terdapat rentetan upacara yang berlangsung.

3 rentetan upacara adat yang dilangsungkan Suku Baduy tersebut yakni upacara ngawalu, ngalaksa, dan seba.

3 rentetan upacara yang dilangsungkan oleh Suku Baduy tersebut berkaitan dengan penanda aktivitas perlandangan yang menjadi mata pencaharian Suku Baduy.

Baca Juga: Tahan Imbang Fenerbahce U-19, Rans Cilegon FC Tatap Liga 2 Indonesia dengan Optimis

Pertama, adalah upacara 'ngawalu' yang dilakukan dalam rangka kembalinya padi dari ladang ke lumbung.

Upacara ngawalu ini dilakukan sebanyak tiga kali yang dilakukan setiap bulannya masing-masing satu kali.

Kawalu awal ini disebut dengan kawalu tembeuy atau mitembeuy, selanjutnya adalah kawalu tengah, dan terakhir adalah kawalu tutug.

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah