Nelayan Apresiasi Perhatian Manajemen Pembangunan PLTU 9 dan 10, Berharap Bantuan dan Pembinaan Berkelanjutan

- 26 Agustus 2021, 19:04 WIB
Nelayan yang tergabung dalam HNSI Rukun Nelayan Suralaya usai pemberian bantuan dari PT IRT, menajemen pembangunan PLTU 9 dan 10.
Nelayan yang tergabung dalam HNSI Rukun Nelayan Suralaya usai pemberian bantuan dari PT IRT, menajemen pembangunan PLTU 9 dan 10. /Dok. Kabar Banten

 

KABAR BANTEN - Kalangan nelayan yang tergabung dalam Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia  atau HNSI Rukun Nelayan Suralaya,  mengapresiasi perhatian manajemen pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap atau PLTU Jawa 9 dan 10,  PT Indo Raya Tenaga (IRT) kepada mereka.

Apresiasi yang dimaksud nelayan yakni manajemen pembangunan PLTU 9 dan 10 memberikan bantuan dan pembinaan. Para nelayan yang tergabung dalam HNSI Rukun Nelayan Suralaya berharap  bantuan dan pembinaan dilakukan ini secara berkesinambungan.

Kalangan nelayan di Suralaya, juga berharap hubungan baik kedua pihak antara nelayan dan pihak manajemen PLTU Jawa 9 dan 10 terus berkelanjutan.

Baca Juga: Tumpukan Sampah di TPA Rawa Kucing, Ternyata Bisa Diolah Jadi Bahan Bakar PLTU, Pemkot Tangerang Lakukan Ini

Harapan tersebut disampaikan para nelayan di sela penerimaan bantuan sembako yang dilakukan manejemen IRT di pangkalan nelayan, Suralaya, Pulomerak, Kota Cilegon, Kamis 26 Agustus 2021.

Pemberian bantuan terhadap nelayan dilakukan oleh IRT di dua pangkalan nelayan, yakni  di pangkalan nelayan Suralaya, dan di Tanjung Pucut. Pada pemberian bantuan hari ini (Kamis, 26/8), turut hadir direksi IRT. Diantaranya Arif Amiruddin, Yudianto Permono, Jinyoung Jeong, dan Steve Adrianto. Adapun bantuan yang diberikan adalah 900 Kg beras atau 36 karung (isi 25 Kg), mie 30 dus, masker 17 box. Sebelumnya juga diberikan 50 life jacket dan lampu penerangan sebanyak 4 tiang.

 "Nelayan di Suralaya ada dua titik, yakni di Pangkalan Nelayan Suralaya dan Tanjung Pucut. Selanjutnya sembako ini di distribusikan kepada anggota nelayan. Kami berterimakasih atas apa yang diberikan dan dilakukan manejemen IRT," kata Muhammad Yumi, salah satu Ketua KUB Nelayan Rukun Suralaya di pangkalan nelayan.

Baca Juga: KLHK: PLTU Jawa 9-10 Bisa Jadi Percontohan Pembangkit Ramah Lingkungan

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x