Belum Berani Pembelajaran Tatap Muka, Sekolah di Kabupaten Serang Masih Persiapan, Terungkap Ini Alasannya

- 1 September 2021, 18:26 WIB
Ilustrasi pembelajaran tatap muka menggunakan protokol kesehatan.
Ilustrasi pembelajaran tatap muka menggunakan protokol kesehatan. /arrowsmith/Pixabay

“Setiap hari dibagi menjadi dua gelombang pagi dan sore. Pagi untuk kelas IPA dan sore untuk kelas IPS jadi satu gelombang itu kami membutuhkan 6 kelas dibagi dua karena 50 persen perkelas jadi satu gelombang 12 rombongan belajar," ujarnya.

Dia mengatakan, para guru dan siswa juga sudah menjalani vaksinasi. Untuk guru baru 75 persen, kemudian siswa baru 11 persen meksi vaksin siswa tidak menjadi syarat untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka.

"Ruang kelas juga sudah mulai dipersiapkan kemungkinan Jumat 3 September baru selesai di rapihkan untuk pembelajaran tatap muka terbatas dengan kapasitas per kelas 20 orang," katanya.

Sementara itu, Kepala SMK PGRI 3 Kota Serang Achmad mengatakan, sekolah belum melaksanakan pembelajaran tatap muka, karena belum menerima surat edaran resmi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Banten.

“Sehingga, sekolah masih menunggu. Karena belum ada edaran resmi, jadi kami  belum berani melaksanakan tatap muka langsung," ujarnya.

Untuk persiapan pembelajaran tatap muka, sekolah sudah mempersiapkan protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan, penyediaan hand sanitizer kemudian datang ke sekolah menggunakan masker.

Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka di Kota Serang Mulai Dibuka

"Kalau sudah ada surat keterangan resmi secara tertulis, kami akan segera melaksanakan kegiatan tatap muka terbatas," tuturnya.***

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah