Network
KABAR BANTEN - Lembaga Pengembangan Penelitian dan Pengabian Masyarakat (LP3M) Universitas Banten Jaya (Unbaja) memberikan pembekalan dan sertifikasi tenaga konstruksi, di Unbaja, Jumat 10 September 2021.
Pembekalan dan sertifikasi bagi tenaga konstruksi tersebut, kerja sama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah III Jakarta bertujuan untuk mewujudkan tenaga kerja konstruksi yang terampil.
Kepala LP3M Unbaja Telly Rosdiyani menuturkan, menindaklanjuti amanat Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Banten dalam undang-undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang jasa konstruksi yang direalisasikan pada program kota tanpa kumuh (KOTAKU), melibatkan tenaga konstruksi dari Kota Serang dan Kota Cilegon.
"Kegiatan pembekalan sertifikasi bagi tenaga konstruksi dilaksanakan pada 7-10 September 2021, pembekalan dilaksanakan tiga hari dan satu hari dikhususkan untuk asessmen atau penilaian bidang ahli kode SKT 004 dan 005 yang telah diusulkan sebelumnya," kata Telly.
Baca Juga: Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional 2021, 5 Pemuda Ini Wakili Provinsi Banten
Ia menuturkan, memiliki sertifikasi dapat memberikan kemudahan bagi tenaga konstruksi ketika akan bekerja dimana saja, dengan sertifikasi membutikan kalau tenaga konstruksi memiliki keahlian sesuai dengan bidang yang dimiliki.
“Uniknya kegiatan tersebut bukan saja bermanfaat bagi peserta namun produk pelatihan ini pun dapat dimanfaatkan serta dapat membantu kelengkapan fasilitas warga Kelurahan Cilaku sebagai kegiatan pengabdian pada masyaraat,” tuturnya.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen Pengembangan Kawasan Permukiman, Yayat Wihadi mengatakan, tenaga kerja konstruksi yang memiliki sertifikasi akan memiliki kecakapan dalam keterampilan sesuai standar kompetensi kerja yang dipersyaratkan, sehingga penting sekali untuk memiliki sertifikasi agar dapat digunakan untuk bekerja dimana sana.
“Latihan keterampilan dapat memperhalus, mempercepat pekerjaan hal inilah yang menjadi kompetensi kealiannya,” ucapnya.
