"Bisa kembangkan restoran, kuliner, kita akan suport. Kalau mereka akan ajukan izin usaha diluar THM kami akan dukung dan fasilitasi agar segera aktivitas usaha," ucapnya.
Sedangkan untuk para pekerja THM JLS, jika mereka membutuhkan bantuan Pemkab Serang, maka pihaknya akan berikan pelatihan sesuai kemauan karyawan tersebut."Pelatihan di kita ada latihan bertani, menjahit, cuma gak ada latihan vokal," katanya.
Pantauan Kabar Banten, pembongkaran THM JLS dimuai sekitar pukuk 10.00, diawali dengan apel di Alun-alun Kramatwatu.
Kemudian tim gabungan bergerak menuju lokasi THM di JLS. Selain dikawal TNI Polri, sejumlah ormas, LSM, Pendekar dan ulama juga turut hadir mengawal pembongkaran THM JLS.
Pembongkaran dilakukan satu persatu menggunakan alat berat. Bangunan THM pun kemudian rubuh pada bagian depannya. Selain itu aliran listrik ke THM pun diputuskan.
Hingga pukul 14.00 tujuh bangunan THM berhasil dibongkar. Tak ada perlawanan dari pemilik THM atau pun pemilik bangunan. Pembongkaran berjalan tertib.
Baca Juga: Bangunan Tempat Hiburan Malam JLS Dibongkar, Seorang Wanita Histeris Teriak Takut Dipenjara
Dalam giat tersebut, hadir pula Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum, sejumlah anggota DPRD Kabupaten Serang, Anggota DPRD Provinsi Banten Muhsinin, Kapolres Serang AKBP Maruli Achilles Hutapea, Asda I Nanang Supriatna, Kepala Dinas Satpol PP Ajat Sudrajat dan muspika Kecamatan Kramatwatu. ***