Kasus Laka Lantas di Banten Tahun 2021 Meningkat, 665 Korban Meninggal Dunia

- 31 Desember 2021, 22:45 WIB
ilustrasi laka lantas. Angka laka lantas di Banten tahun 2021 meningkat
ilustrasi laka lantas. Angka laka lantas di Banten tahun 2021 meningkat /Tangkapan layar/Pixabay

KABAR BANTEN - Kasus kecelakaan lalu lintas atau laka lantas di Banten tahun 2021 meningkat.

Dalam press release akhir tahun 2021 hasil kinerja dan capaian Polda Banten dalam satu tahun yang dilaksanakan di Aula Serbaguna Polda Banten pada Jumat 31 Desember 2021, Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Rudy Purnomo menyampaikan jumlah kecelakaan lalu lintas atau laka lantas tahun 2021 di Banten sebanyak 1.294 kasus.

Jumlah kasus laka lantas di Banten tahun 2021 itu menunjukkan naik 30 kasus atau 2,37% jika dibandingkan tahun 2020 tercatat sebanyak 1.264 kasus.

Baca Juga: Ditreskrimsus Polda Banten Ungkap Pemalsuan Shampo dan Minyak Rambut

Korban meninggal dunia akibat laka lantas di Banten tahun 2021 atau yang terjadi di wilayah hukum Polda Banten sebanyak 665 korban naik 32 korban atau 5,05% dibanding tahun 2020 yang tercatat 633 korban.

"Adapun kerugian materil akibat kecelakaan lalu lintas pada tahun 2021 sebesar Rp. 2.226.000.000 naik Rp. 213.000.000 atau 10,58% dibanding tahun 2020 yang tercatat Rp. 2.013.000.000 dalam hal ini terbanyak kerugian materil pada kendaraan roda dua atau motor sebanyak 2.532 kecelakaan atau 74,5% dari total kerugian," tutur Rudy Purnomo.

Baca Juga: Sepanjang Tahun 2021 Angka Kriminalitas di Kota Cilegon Naik

Selain laka lantas, Rudy Purnomo menyampaikan tentang pelanggaran berbasis Elektronik Traffic Law Enforcement (ETLE), jumlah kecelakaan lalu lintas dan kerugian materil akibat kecelalaan lalu lintas pada tahun 2021.

"Sesuai dengan data bahwa jumlah pelanggaran ETLE pada tahun 2021 sebanyak 17.492 pelanggar dan hanya 5.284 pelanggar yang terkonfirmasi, selebihnya sebanyak 12.208 pelanggar atau 69,80% tidak terkonfirmasi," ucap Rudy Purnomo.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah