Tingkat pengangguran di awal kepemimpinannya yang mencapai 9,28 persen, naik turun menjadi 8,47 persen pada 2018 dan 8,11 persen pada 2019, kemudian melonjak hingga menembus 10,64 persen pada 2020.
Pengangguran di Provinsi Banten meledak pada Agustus 2020, dengan tingat pengangguran terbuka mencapai 10,64 persen atau sebanding dengan 661 ribu orang.
Angka tersebut juga mengalami kenaikan 171 ribu orang dibandingkan TPT Banten per Agustus 2019.
Baca Juga: Sejak WH-Andika Menjabat, Puluhan ASN Pemprov Banten Dipecat!
BPS Banten mencatat, tingkat pengangguran terbuka di Banten berada di atas rata-rata nasional sebesar 7,07 persen dan menempati urutan kedua tertinggi di bawah DKI Jakarta dari enam provinsi yang berada di atas rata nasional.
Pada 2021, Banten masih berada peringkat ketiga dengan jumlah pengangguran terbanyak se-Indonesia.
Meski demikian, ada perbaikan jumlah pengangguran dari Agustus 2020 sebesar 10,64 persen menjadi 8,98 persen pada Agustus 2021.
Itulah pencapaian WH-Andika sebagai Gubernur Banten dan Wakil Gubernur Banten yang kurang dari lima bulan lagi bakal lengser atau habis masa jabatannya.***