Baca Juga: Waspada! Ini Rentetan Sejarah Gempa dan Tsunami Selat Sunda yang Merusak Wilayah Banten
Tanto juga menyampaikan, bahwa pada bencana gempa bumi kemarin tidak memakan korban jiwa hanya rumah dan sarana prasarana yang mengalami kerusakan ringan hingga berat.
"Mungkin ini salah satu dampak mitigasi bencana yang setiap saat disosialisasikan, kita tau Pandeglang daerah yang rawan bencana," ujarnya.
"Kita akan terus lakukan mitigasi bencana agar masyarakat faham apa yang dilakukan jika bencana itu terjadi apalagi adanya issue megatrust," sambung Tanto.
Baca Juga: Politisi Demokrat Rizki Natakusumah Ajak Tangani Pemulihan Pasca Gempa di Pandeglang
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana (Plt Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto mengatakan, penanganan kebencanaan adalah tanggung jawab bersama.
Oleh sebab itu, kata Sabdo, saat dirinya mendapat tugas dari Gubernur DKI pihaknya langsung meluncur dengan tim.
"Saat ada intruksi Bapak Gubernur, kita langsung berangkat ke Pandeglang. Kita bawa 20 mobil bok kebencanaan berisi logistik dan 80 personil TRC," ungkapnya.
"Kita bawa kasur, makanan, perlengkapan dapur, velbed, dan bahan lainnya sebanyak 29 item," sambung Sabdo Kurnianto.