Banten Siaga Bencana, Potensi Gempa Bumi Magnitudo 8,7 dan Tsunami Mengancam, Pemda Respons Peringatan BMKG

- 15 Februari 2022, 23:09 WIB
Gubernur Banten Wahidin Halim saat memimpin rapat koordinasi mitigasi bencana terkait potensi gempa bumi dan tsunami di wilayah Banten, Senin 14 Februari 2022.
Gubernur Banten Wahidin Halim saat memimpin rapat koordinasi mitigasi bencana terkait potensi gempa bumi dan tsunami di wilayah Banten, Senin 14 Februari 2022. /Dokumen Biro Adpim Setda Banten/

Baca Juga: Sebaran Zat Kimia Selain Gempa dan Tsunami, Ini Potensi Bahaya di Kota Cilegon, Kawasan Industri di Banten

Di Provinsi Banten dari Kabupaten Lebak hingga Kota Cilegon, kata dia, kini sudah banyak berdiri industri petrokimia yang semakin meningkatkan risiko.

“Masyarakat juga perlu mendapatkan peringatan untuk meningkatkan kewaspadaan. Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon, dan Kota Serang harus sungguh-sungguh memperhatikan masyarakat atas hal ini,” ujar Wahidin Halim.

Selain itu, bagaimana kebijakan Provinsi, Kabupaten dan Kota terhadap penerapan aturan konstruksi tahan gempa, sistem peringatan dini, serta respon sejak dini terhadap kemungkinan yang terjadi harus betul-betul disikapi.

“Pembangunan infrastruktur pengungsian perlu dipercepat seperti pembangunan shelter, jalur evakuasi, rambu-rambu, serta gudang logistik. Pemprov Banten siap kembali membangun infrastruktur pengungsian dengan dukungan penyediaan lahan dari Kabupaten/Kota,” ujar Gubernur Banten.

“Pemprov Banten menyiapkan bantuan sosial, penyiapan dana, pembangunan rumah tahan gempa, hingga menyiapkan regulasi,” lanjut Wahidin Halim.

Baca Juga: Banten dalam Bayang-bayang Gempa Bumi dan Tsunami, Ini Pesan Gubernur Banten untuk Warga dan Kabupaten Kota

Sementara itu, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengapresiasi atas kewaspadaan yang sudah terbangun dan diikuti langkah-langkah di Provinsi Banten.

Hanya saja, kata dia, ancamannya meningkat sehingga perlu ditingkatkan langkah-langkahnya.

“Diperlukan koordinasi untuk kolaborasi aksi nyata di lapangan, mencegah kerugian sosial ekonomi dan jiwa apabila terjadi gempa bumi dan tsunami,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: Instagram @pemprov.banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah