Mitigasi Bencana Berbasis Kearifan Lokal Lewat Cerita Rakyat

- 16 Februari 2022, 08:56 WIB
Suasana diskusi publik tentang mitigasi bencana berbasis kearifan lokal.
Suasana diskusi publik tentang mitigasi bencana berbasis kearifan lokal. /Aldo Marantika/Kabar Banten


KABAR BANTEN - Peran kearifan lokal dalam mitigasi bencana dinilai perlu dihidupkan lagi.

Sebab metode mitigasi bencana dinilai efektif dalam mengurangi risiko bencana. Disamping penguatan teknologi yang terus berkembang.

Salah satu yang bisa diimplementasikan dalam mitigasi bencana berbasis kearifan lokal, yakni dengan menyadur cerita-cerita rakyat. Sebab, dalam cerita rakyat banyak disebutkan cara-cara nenek moyang ketika terjadi bencana.

Baca Juga: Pertanyaan 7 Teka Teki Lucu Jawabannya Bikin Emosi, Yuk Main

Hal itu diutarakan Pembina Yayasan Balaputra Salakanagara, Budi Prakoso dalam diskusi publik yang diinisiasi Perkumpulan Boedak Saung dengan tema mitigasi bencana berbasis kearifan lokal yang digelar di Balai Budaya Pandeglang, Selasa 15 Februari 2022.

"Bicara kearifan lokal, kita coba pahami cerita-cerita nenek moyang dan mengenali tanda bahaya dari alam,"ujarnya.

Budi menuturkan, selama ini informasi mengenai mitigasi kebencanaan sudah banyak disusun.

Tidak cuma dari cerita-cerita rakyat, tapi juga melalui penelitian ilmiah. Hanya tinggal bagaimana kemauan para stakeholder terkait mengimplementasikannya.

"Tinggal sekarang mau atau tidak?" singgungnya.

Baca Juga: Line Up Tim Putri Indonesia vs Kazakhstan di BATC 2022

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x