KABAR BANTEN - Jedogan atau berdesak-desakan di pasar tumpah Royal Kota Serang sudah menjadi tradisi puluhan tahun lalu setiap menjelang Hari Raya Idulfitri atau lebaran.
Bahkan, pada saat pandemi Covid-19 melanda Kota Serang, tradisi jedogan pun tetap berjalan, meski pemerintah dengan susah payah melakukan penertiban.
Namun, tahun ini tradisi jedogan di pasar tumpah Royal Kota Serang kembali terlaksana.
Baca Juga: Israel Umumkan Gencatan Senjata, Rakyat Palestina Gemakan Takbir di Masjid Al Aqsa
Terdapat ratusan atau mungkin ribuan pedagang tumpah memadati jalanan di sepanjang Jalan Sultan Ageng Tirtayasa Royal.
Mereka menjajakan barang dagangannya yang rata-rata menjual pakaian lebaran.
Mulai dari baju koko, gamis, kerudung, hingga sandal, dan sepatu semua berjajar.
Para pedagang pun bukan berdomisili di Kota Serang, melainkankan sebagiannya merupakan pedagang rantau dari luar daerah.
"Sudah rutin jualan di sini setiap tahun, karena pasti laku dan ramai," kata seorang pedagang di pasar tumpah Royal Junaidi, Sabtu 30 April 2022 malam.