Ada Potensi Tsunami Malam Hari, BMKG Lakukan Ini di Tanjung Lesung Kabupaten Pandeglang

- 6 Mei 2022, 18:42 WIB
Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami pada BMKG Daryono berfoto di Posko Tsunami Selat Sunda 2022, di Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat 6 Mei 2022.
Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami pada BMKG Daryono berfoto di Posko Tsunami Selat Sunda 2022, di Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat 6 Mei 2022. /Tangkapan layar Twitter @DaryonoBMKG

KABAR BANTEN - Sejak awal pekan ini, lokasi-lokasi wisata pantai ramai didatangi para wisatawan.

Libur sepekan pasca Lebaran Idul Fitri 1443 H, betul-betul dimanfaatkan masyarakat untuk bertamasya di lokasi wisata pantai.

Namun sayangnya, disaat yang sama ada potensi bencana alam yang cukup menakutkan, yakni tsunami malam hari akibat erupsi Gunung Anak Krakatau.

Potensi tersebut diungkapkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG, beberapa waktu lalu.

Seiring naiknya status Gunung Anak Krakatau dari Level II atau Siaga, menjadi Level III atau Waspada, BMKG pun meningkatkan pengawasan di lokasi-lokasi wisata pantai di Banten.

Baca Juga: Peningkatan Status Gunung Anak Krakatau, BMKG: Waspada Tsunami Malam Hari

Salah satu lokasi wisata pantai yang menjadi perhatian, itu tidak lain Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang.

Seperti halnya pada Jumat 6 Mei 2022, BMKG mengutus Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami pada BMKG Daryono.

Daryono dikirim untuk melakukan inspeksi di Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang, Banten, terkait kesiapan kawasan wisata tersebut dari potensi tsunami.

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: Twitter @DaryonoBMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x