Waspada! 3 dari 825 Ekor Hewan Ternak yang Terserang PMK di Tangerang Mati

- 28 Juni 2022, 18:18 WIB
DKP kian memperketat pemeriksaan hewan kurban di seluruh lapak penjualan hewan kurban di Kota Tangerang setelah ada hewan ternak yang mati akibat PMK.
DKP kian memperketat pemeriksaan hewan kurban di seluruh lapak penjualan hewan kurban di Kota Tangerang setelah ada hewan ternak yang mati akibat PMK. /Kabar Banten/Dewi Agustini

Namun demikian, menurut Ibnu, masih terdapat 286 sisa kasus hewan ternak yang masih terjangkit wabah PMK di Tangerang.

“Untuk sisa kasus per-hari ini sebesar 286 ekor yang belum sembuh,” kata dia.

Sedangkan, tiga diantaranya mati karena penyakit ini.

“Tiga ekor sapi mati,” tegas Ibnu.

Untuk menekan penyebaran PMK, Pemkot Tangerang diketahui telah berkoordinasi dengan dokter hewan untuk memberikan obat kepada para peternak.

Kemudian, akses masuk hewan ternak untuk kurban Idul Adha telah ditutup pada 24 Juni 2022 kemarin.

Bertambah Positif PMK

Sementara itu, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencatat lonjakan tajam kasus hewan ternak positif Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) hingga Senin 27 Juni 2022 kemarin.

"Dari total 18.966 hewan ternak yang ada di Tangsel, total hewan positif PMK sebanyak 118 hewan. Dengan rincian 116 sapi dan dua ekor kerbau," kata Kepala DKP3 Tangsel, Yepi Suherman, dikonfirmasi.

Dia menyebutkan, dari 118 hewan positif PMK itu, 96 hewan telah dinyatakan sembuh dan 22 lainnya masih dalam pengobatan.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x