RDTR Kawasan Industri Bojong Kabupaten Pandeglang, Kepala DPUPR Pandeglang: Masih Tahap Penyusunan

- 24 Agustus 2022, 18:44 WIB
Kepala Dinas Perumahan dan Penataan Ruang (DPUPR) Pandeglang Asep Rahmat menyampaikan bahwa RDTR Kawasan Industri Bojong masih tahap penyusunan.
Kepala Dinas Perumahan dan Penataan Ruang (DPUPR) Pandeglang Asep Rahmat menyampaikan bahwa RDTR Kawasan Industri Bojong masih tahap penyusunan. /Kabar Banten /Aldo Marantika

KABAR BANTEN - Kepala Dinas Perumahan dan Penataan Ruang (DPUPR) Pandeglang Asep Rahmat mengatakan, bahwa Rencana Detil Tata Ruang (RDTR) kawasan industri Kecamatan Bojong Kabupaten Pandeglang, saat ini masih dalam tahap penyusunan.

Hal tersebut dikatakan Asep usai mengikuti Rapat Penyususnan RDTR Kawasan Industri Kecamatan Bojong, di Rizki Hotel Pandeglang, Rabu 24 Agustus 2022.

"Dengan adanya kejelasan RDTR nya diharapkan investor bisa melihat potensi yang ada dan datang ke kawasan industri di Kecamatan Bojong,"kata Asep.

Dikatakan Asep, penyusunan ini dinilai sangat penting, sebab tanpa adanya kejelasan dari RDTR tentu para investor tidak akan tahu mana yang masuk kedalam kawasan industri.

"Kalau industi kecil - menengah tersebar disemua kecamatan. Kalau industri besar harus ada kawasan, dan ini sedang kita susun,"ungkapnya.

Asep menyampaikan, saat ini ada lima kawasan industri yang akan dikembangkan sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda RTRW) yaitu Kecamatan Bojong, Cikeusik, Pagelaran, Sukaresmi, dan Cibitung.

"Kita kembangkan bojong lebih dulu karena perkiraan selesai exit tolnya lebih dulu, dengan RDTR sudah terbentuk akan memudahkan pengembangan Industri,"ujarnya.

Asep juga menjelaskan, sesuai Perda RTRW, wilayah kawasan Industri yang akan dikembangkan di Kecamatan Bojong kurang lebih 4.603,52 Hª. Namun, jumlah tersebut tidak tetap, karena bisa bertambah ke wilayah lainnya jika memiliki potensi.

"Untuk klaster kawasan industri unggulan Kecamatan Bojong sesuai Perda RTRW kurang lebih 437,8 Hª yang tersebar di 4 wilayah yaitu Desa Banyumas 54,2 Hª, Desa Bojong 225,92Hª, Desa Citumenggung 86,22 Hª, dan Desa Cijakan 31,5 Hª,"jelasnya.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x