Kenaikan Harga BBM, Nelayan di Kabupaten Serang Menjerit, Sehari Butuh 20 Liter Solar

- 9 September 2022, 18:05 WIB
Sejumlah nelayan, ojek pangkalan Kabupaten Serang dan lainnya saat mengambil BLT BBM terkait kenaikan harga BBM di depan kantor UPTD Samsat Cikande, Ciruas Kabupaten Serang, Jumat 9 September 2022.
Sejumlah nelayan, ojek pangkalan Kabupaten Serang dan lainnya saat mengambil BLT BBM terkait kenaikan harga BBM di depan kantor UPTD Samsat Cikande, Ciruas Kabupaten Serang, Jumat 9 September 2022. /Kabar Banten/ Dindin Hasanudin

KABAR BANTEN - Nelayan di Kabupaten Serang mengaku terdampak dengan kenaikan harga BBM (bahan bakar minyak) yang terjadi sejak Sabtu 3 September 2022.

Pasalnya kenaikan harga BBM tersebut membuat para nelayan Kabupaten Serang harus mengeluarkan biaya lebih untuk ongkos melaut.

Nelayan Air Tawar Desa Panosogan Kecamatan Cikeusal Kabupaten Serang Deni Anggara mengatakan adanya kenaikan harga BBM membuat masyarakat nelayan terdampak.

"Masyarakat nelayan sangat terhambat dengan kenaikan BBM ini," ujar Demi Anggara kepada Kabar Banten, Jumat 9 September 2022.

Karena biasanya nelayan membutuhkan solar untuk melaut, dan biasanya mereka membeli BBM eceran. Namun kini harganya tinggi sehingga nelayan kesulitan.

"Biaya solar (yang paling terasa), sehari kadang 20 liter kadang 15 liter kalau jarak agak jauh nambah lagi," katanya.

Baca Juga: Desak Pembatalan Kenaikan Harga BBM, Rizal Ramli Buka Suara Sindir Pertamina, Warganet Beri Respon

Sementara pencaharian mereka terhadap tangkapan ikan pun semakin sulit belakangan ini.

Oleh karena itu ia berharap kondisi BBM bisa normal lagi seperti biasa.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x