BKD Banten: Pengumuman Data non ASN yang Terdata di BKN Paling Lambat 9 Oktober 2022

- 5 Oktober 2022, 13:34 WIB
Tenaga npon ASN atau honorer yang tergabung FPNPB saat menyampaikan aspirasi di Plaza Aspirasi DPRD di KP3B, Kota Serang., beberapa waktu lalu.
Tenaga npon ASN atau honorer yang tergabung FPNPB saat menyampaikan aspirasi di Plaza Aspirasi DPRD di KP3B, Kota Serang., beberapa waktu lalu. /Kabar Banten/Azzam Miftah

KABAR BANTEN - Hingga Selasa 4 Oktober 2022, Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Banten atau BKD Banten belum menerima balasan atau respon atas surat permohonan perpanjangan pendataan tenaga non ASN Pemprov Banten honorer untuk bisa terinjek ke BKN.

Hal itu dibenarkan Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan dan Data Kepegawaian BKD Banten Aan Fauzan Rahman."Belum ada kabar," ujar Aan kepada Kabar Banten saat ditanya soal surat yang dilayangkan ke BKN.

Seperti yang diketahui bersama, BKD Banten melayangkan surat ke BKN perihal permohonan perpanjangan pendataan tenaga non ASN Pemprov Banten  pada Jumat 30 September 2022. Sebab, belum semua honorer terdata di BKN.

Baca Juga: Rekapitulasi Pendataan Tenaga Non ASN Pemprov Banten, 4.230 Honorer Belum Terinput ke BKN

Kata Aan, BKD Banten hanya baru mendapat arahan untuk mengumumkan terlebih nama-nama honorer yang sudah terinjek ke BKN. Totalnya disebutkan Aan kurang lebih 12.5041 tenaga non ASN.

"Progres data yang sudah terinjek ke BKN dimumkan agar publik mengetahui. Pengumuman melalui webset," katanya. Aan juga menyebutkan jumlah honorer yang belum terinjek kurang lebih 4.000.

Aan mengaku, sedang menyusun bahan pengumuman. Batas maksimal pengumuman kata Aan harus dilakukan sebelum tanggal 9 Oktober 2022.

Baca Juga: Pendataan Tenaga Non ASN di Banten Berakhir Hari Ini, Data Belum Masuk BKN, Honorer Kesehatan Khawatir

Setelah diumuman kata Aan, maka dilakukan evaluasi atas pendataan honorer yang sudah terinjek ke BKN. Setelah itu baru dibuka kembali pendataan honorer untuk bisa ter injek ke BKN."Yang belum terinjek ke BKN kurang lebih 4 ribu honorer lagi," katanya.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x