Marak Kasus Tawuran, Komnas Anak Banten dan Dinsos Banten Bina Gangster Remaja

- 13 November 2022, 06:45 WIB
Ketua Komnas Anak Banten Hendry Gunawan bersama Sekretaris Dinsos Banten Budi Dhrama dan Ketua KomisinV DPRD Banten Yeremia Mendrofa yang menginisiasi program pembinaan gengster remaja.
Ketua Komnas Anak Banten Hendry Gunawan bersama Sekretaris Dinsos Banten Budi Dhrama dan Ketua KomisinV DPRD Banten Yeremia Mendrofa yang menginisiasi program pembinaan gengster remaja. /Komnas Anak Provinsi Banten

KABAR BANTEN - Komisi Nasional Perlindungan (Komnas) Anak Provinsi Banten mencatat ada sekitar 27 kasus tawuran di wilayah Provinsi Banten yang terjadi dalam bulan terakhir, yakni medio Mei hingga November 2022.

Tawuran di Banten ini melibatkan ratusan anak-anak di bawah umur. Bahkan 4 diantaranya meninggal dunia.

"Dari jumlah kasus tawuran di Banten, ada sekitar 285 anak yang terlibat tawuran dan kekerasan berkelompok," kata Ketua Komnas Anak Provinsi Banten Hendry Gunawan saat ditemui di ruangan kerjanya di Ciracas, Kota Serang, dalam keterangan tertulis, Sabtu 12 November 2022.

Menurut Gunawan, tawuran dan penyerangan yang melibatkan anak-anak di bawah umur itu, menyebabkan 13 anak mengalami luka berat maupun luka ringan, serta 4 orang meninggal dunia.

Baca Juga: Marak Tawuran Pelajar, Ratu Ria Berharap DKM Turut Cegah Kenakalan Remaja

"Untuk kasus meninggal terjadi di Kota Serang, Kota Tangerang, dan Kabupaten Tangerang," ujarnya.

Gunawan menjelaskan agar peristiwa tawuran itu tidak terulang, semua pihak, baik orangtua, sekolah hingga seluruh stakeholder untuk bersama-sama mencegah terjadinya peristiwa tersebut.

“Semua instansi terkait harus terlibat dalam semua permasalahan ini, khususnya berkaitan dengan anak," jelasnya.

Selain itu, Gunawan mengungkapkan dalam meminimalisasi peristiwa itu, perlu adanya sosialisasi dan penyuluhan terhadap anak pelaku tawuran melalui keluarga, maupun sekolah.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x