Network
KABAR BANTEN - DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak mau kalah star dengan partai lain dalam menghadapi Pilkada 2024 mendatang.
DPP PKS bahkan mulai memunculkan jagoannya yang akan bertarung di Pilkada 2024.
Dua nama yang direstui DPP PKS yakni Sanuji Pentamarta bersiap diajuian menjadi Calon Wali Kota Cilegon dan Gembong R Sumedi menjadi Calon Gubernur Banten.
Bahkan, untuk memantapkan strategi pemenangan, partai itu mengukuhkan dewan pakar yang salah satunya pernah menduduki jabatan strategis di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.
Baca Juga: Iip Makmur Siap Maju Sebagai Cabup Lebak di Pilkada 2024
Ketua Badan Pembinaan Wilayah (BPW) PKS Banjabar (Banten, Jakarta, dan Jawa Barat) drh. Achmad Ru'yat menegaskan, untuk Pilkada 2024 di wilayah Provinsi Banten Sanuji Pentamarta yang kini masih menjabat sebagai Wakil Wali Kota Cilegon harus diusung menjadi Calon Wali Kota Cilegon dan Gembong R Sumedia sebagai Calon Gubernur (Cagub) Banten.
"Sekarang menjadi Wakil Wali Kota Cilegon, di Pilkada 2024 Pak Sanuji ini harus menjadi Wali Kota Cilegon. Begitupun dengan pak Gembong harus siap menjadi Calon Gubernur Banten. Pesan itu yang harus saya sampaikan dari Presiden PKS," ujar Achmad saat menyampaikan sambutan dalam rangkaian pelantikan Dewan Pakar dan Dewan Penasihat PKS Banten di salah satu hotel di Kota Serang, Minggu 13 November 2022.
Achmad menilai, Sanuji Pentamarta mumpuni untuk memimpin Kota Cilegon. Sebab punya pengalaman dalam mengelola pemerintahan di Kota Cilegon. Tidak hanya itu, Sanuji juga lama menjadi Anggota DPRD Banten.
"Saya punya pandangan cukup lah beliau berpengalaman sebagai eksekutif satu periode, dan berikutnya mempersiapkan menawarkan konsep-konsep kebijakan publik pembangunan Kota Cilegon supaya menjadi lebih baik," katanya.
Achmad mengisyaratkan, penetapan Sanuji Pentamarta sebagai Calon Walikota Cilegon yang diusung PKS dan Gembong R Sumedi sebagai Calon Gubernur Banten bakal segera dilakukan. Saat ini proses penggodokan calon kepala daerah masih dibahas.
"Prosesnya tentu ada mekanismenya usulan, pembahasan ditingkat daerah Cilegon, dibahas ditingkat Provinsi Banten dibahas di DPP," katanya.
Baca Juga: Bidik Pemilih Pemula, PKS Banten Bentuk Tim Humas Jadi Relawan Digital
Diakhir pembicaraannya dihadapan media, Achmad meminta Sanuji Pentamarta dan Gembong R Sumedi juga menyiapkan konsep kebijakan dalam membangun daerah.
"Karena suatu daerah tergantung kepala daerah. Mudah-mudahan masyarakat Kota Cilegon memberikan suatu kepercayaan," doanya untuk Sanuji Pentamarta sebagai kader yang direstui DPP PKS untuk maju menjadi Calon Wali Kota Cilegon.
Menanggapi hal itu, Sanuji Pentamarta mengisyaratkan kesiapannya untuk maju sebagai Calon Wali Kota Cilegon.
Ia pun saat ini konsen menjalankan tugas sebagai Wakil Wali Kota Cilegon hingga berkahirnya masa jabatan.
Baca Juga: Soroti Seleksi Panwascam Pemilu 2024, Sejumlah Massa Gelar Unjuk Rasa di Bawaslu Banten
"Menjalani tugas membangun Kota Cilegon, melayani masyarakat sepenu hati," katanya.
Untuk memantapkan konsep pemenangan Pilkada 2024, PKS Banten menggandeng salah seorang mantan pejabat pemerintah provinsi (Pemprov) Banten yaitu Moh. Yanuar, bahkan masuk dalam struktur dewan pakar.
Diketahui Dewan Pakar PKS Banten yang sudah dilantik yakni Ruly Tisna Yuliansa sebagai Ketua Dewan Pakar PKS Banten dan sebagai anggota dewan pakar yaitu H. Ade Salamun, H. Syaeful Bahri, Hj. Yemmelia, Rizaldo, Sunarji, Hj. Inama Sakinah, H. Rizqullah, dan Moh. Yanuar.
Ketua DPW PKS Banten Gembong R Sumedi menegaskan, bahwa salah dewan pakar yang sudah dilantik tersebut memberikan saran strategi pemenangan Pilkada 2024.
Baca Juga: Jelang Pemilu 20214, Marak Parpol Curi Star Kampanye, Bawaslu Banten: Ranah Pemda
"Salah satunya memberikan masukan, arahan, terkait bagaiman kita memenangkan Pilkada di Provinsi Banten. Kita ini ada 9 Pilkada yang bakal dilaksanakan secara serentak tahun 2024, gubernur dan delapan kabupaten/kota," katanya.
Bendahara PKS Banten Budi Prajogo menjelaskan, jejak rekam salah seorang Anggota Dewan Pakar PKS Banten, Moh Yanuar semasa menjadi ASN pernah menduduki jabatan Kepala Bappeda Banten, Kepala DPU Banten, Kepala Perkim Banten.
Dengan demikian lanjut Budi, ketika calon kepala daerah yang diusung PKS menang, dewan pakar dipastikan bisa menyumbang pemikiran dalam pembangunan daerah.
"Jadi kalo kader PKS, pak Gembong menjadi Gubernur, insya Allah banyak masalah yang bisa diselesaikan," ujarnya.***
