Network
KABAR BANTEN - Kabid Pengawasan Ketenagakerjaan pada Disnakertrans Banten Ruli Riatno mengaku, sudah datang ke lokasi pabrik di Cikande Kabupaten Serang, tempat korban kecelakaan kerja hingga meninggal dunia.
"Hari ini kita sudah melakukan pemeriksaan khusus ke sana, lokasi pabrik kecelakaan kerja. Untuk memastikan apakah ada hal hal yang harus diperbaiki atau apa ," katanya Rabu 16 November 2022.
Selain itu, dalam konteks ketenagakerjaan, Ruli juga memastikan kepastian korban kecrlskaan kerja untuk tetap mendapatkan hak sebagai tenaga kerja.
Baca Juga: Mobil Box Alami Kecelakaan Tunggal di Kabupaten Pandeglang, Polisi Ungkap Dugaan Penyebabnya
"Karena ini kan korban, paling tidak dari aspek ketenagakerjaan perlindungan terhadap ahli waris. Artinya pekerja ini sebagai korban pasti ada ahli waris. Dari aspek ini tentunya ada hal hal dari ketenagakerjaan yang diatur dalam sistem jaminan nasional BPJS Ketenagakerjaan," katanya.
Menurut Ruli, korban berhak mendapatkan santunan kecelakaan kerja. Meskipun korban ternyata belum didaftarkan pihak perusahaan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Itukan ada santunan kecelakaan kerja. Dari data yang kita miliki yang bersangkutan ternyata belum diikut sertakan kepada program BPJS. Tapi kan hak-hak pekerja itu tetap harus diberikan, terlepas dia anggota atau atau terdaftar di BPJS tenagakerjaan. Karena hak pekerja itu sama melekat, karena BPJS itu hanya sistem pengelolaan resiko saja. Tetapi haknya melekat pada korban dan ahli waris. Jadi yang pertama kita memastikan hak ahli waris," tegasnya.
Baca Juga: Pulau Merak Besar Cilegon, Tempat Wisata Pulau di Banten yang Mudah Dijangkau
Tidak tinggal diam, Disnakertrans Banten melakukan langkah investigasi terhadap kejadian tersebut.
