KABAR BANTEN - Dinas Kesehatan atau Dinkes Pandeglang terus mempercepat perbaikan gizi bagi masyarakat Kabupaten Pandeglang.
Hal tersebut terungkap saat pelaksanaan diseminasi hasil surveilans gizi yang dilaksanakan Dinkes Pandeglang di Hotel S'Rizki Pandeglang, Rabu 28 Desember 2022.
Kepala Dinkes Pandeglang Raden Dewi Setiani mengatakan, percepatan perbaikan gizi masyarakat diprioritaskan pada percepatan penurunan stunting, dengan target penurunan prevalensi stunting sebesar 14 persen dan wasting 7 persen di tahun 2024.
"Untuk menjawab tantangan tersebut diperlukan kegiatan perbaikan gizi masyarakat yang secara rutin di monitor dan dievaluasi secara berkala melalui surveilans gizi," kata Dewi.
Menurut Dewi, dari pelaksanaan surveilans gizi akan akan memberikan indikasi perubahan pencapaian indikator pembinaan gizi masyarakat.
"Pelaksanaan surveilans gizi untuk memperoleh tambahan informasi lain yang belum tersedia dari laporan rutin, seperti konsumsi garam beriodium, pendistribusian MP-ASI dan pemberian makanan tambahan, pemantauan status gizi anak dan ibu hamil resiko kurang energi kronis," ungkapnya.
Baca Juga: Angka Stunting di Kabupaten Pandeglang Tinggi, Ketua Himpaudi Banten: Ini Masalah yang Serius
Dewi menyampaikan, bahwa informasi tentang keadaan gizi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya harus terus diinformasikan secara berkala. Agar program percepatan gizi masyarakat dapat segera terwujud.