Banyak Guru Jadi PPS di Kabupaten Serang, Begini Kata Bupati Serang

- 25 Januari 2023, 09:42 WIB
Pelantikan 978 PPS Kabupaten Serang di lapangan tenis indoor, Pemkab Serang Selasa 24 Januari 2023.
Pelantikan 978 PPS Kabupaten Serang di lapangan tenis indoor, Pemkab Serang Selasa 24 Januari 2023. /Dindin Hasanudin/Kabar Banten


KABAR BANTEN - Sejumlah Pegawai Negeri Sipil atau PNS dari kalangan guru disebutkan banyak menjadi Panitia Pemungutan Suara atau PPS Kabupaten Serang.

Para PNS PPS Kabupaten Serang tersebut pun sudah turut dilantik pada Selasa 24 Januari di lapangan tenis indoor.

Sebelumnya keberadaan PNS menjadi penyelenggara pemilu dalam hal ini PPS Kabupaten Serang sempat menjadi polemik menyusul adanya surat Mendagri.

Baca Juga: Pantesan Ramai Pendaftar, Ternyata Segini Honor PPS di Kabupaten Serang, Bisa Buat DP Sepeda Motor

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, saat ini ASN diperbolehkan menjadi penyelenggara sesuai arahan Mendagri.

Oleh karena itu bagi siapa pun yang memiliki kemampuan untuk jadi penyelenggara dipersilakan ikut serta.

"Iya karena diaturan seperti itu (dibolehkan) karena diperbolehkan ya siapa yang punya kemampuan dipersilakan," ujarnya kepada Kabar Banten.

Tatu berharap setelah dilantik PPS segera bisa bekerja sesuai tugas fungsi masing-masing.

Sedangkan Pemda dalam hal ini terus memfasilitasi agar pelaksanaan pemilu berjalan dengan baik dan lancar.

"Dan semua masyarakat terfasilitasi. Salah satu contoh (fasilitas dari Pemda) PPK untuk sekretariat itu kita berikan ruangan di kecamatan supaya mereka mudah untuk mengakses. Tapi ada tadi di Bojonegara yang belum nanti kita cari solusinya," ucapnya.

Ketua KPU Kabupaten Serang Abidin Nasyar Surya mengatakan, ASN diperbolehkan untuk jadi penyelenggara.

Sebab hal itu tidak diatur larangan bagi ASN baik di UU, juga di manajemen ASN.

"Kalau KPU punya aturan bahwa PNS boleh untuk menjadi penyelenggara selama dia ada izin dari pimpinannya," ujarnya.

Abidin mengatakan, dalam pelantikan hari ini ada beberapa PNS guru yang juga menjadi PPS.

Selain itu menurut dia untuk mencari orang yang minat jadi PPS sedikit susah. Meskipun banyak yang daftar namun tidak sembarangan dipilih.

Pihaknya memilih sosok yang berintegritas dan mau bekerja. Kemudian dimix antara yang muda dan senior.

"Artinya mantan PPS dulu, kebanyakan satu desa satu-satu (senior nya). Tujuannya untuk membimbing dan menjadi jembatan supaya terbangun chemistry dan komunikasi dengan kepala desa dan masyarakat. Kalau baru semua kebayang," ucapnya.

Baca Juga: Diprotes Soal Jalan Rusak, Begini Tanggapan Sekda Lebak

Ia mengatakan, kemarin telah dilakukan penetapan PPS kemudian Selasa 24 Januari 2023 dilakukan pelantikan se-Kabupaten Serang.

Dari 326 desa masing-masing 3 orang sehingga total ada 978 anggota PPS yang dilantik. "Untuk penyelenggara pemilu tingkat desa sudah dipastikan dilantik," tuturnya.

Selanjutnya usai dilantik, PPS diminta membentuk pantarlih untuk 4.972 TPS sebab pada 26 Januari sudah harus ditentukan nama-nama pantarlih se-Kabupaten Serang.

"Jadi PPS sekarang dilantik sekarang harus kerja," ucapnya.

Bagi PPS yang dilantik tersebut, mereka diminta bekerja secara profesional, menjaga integritas, netralitas dan independensi. Kemudian juga bersikap parsialitas, sebab PPS harus melayani semua stakeholder

"Kita sebagai penyelenggara KPU adalah melayani. Jadi semua kita layani dan kita harus tunjukkan bahwa sebagai penyelenggara harus menyukseskan pemilu 2024 dengan baik," katanya. ***

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x