KABAR BANTEN - Program penanganan rumah tidak layak huni atau Rutilahu di Kabupaten Serang masih terus digelorakan oleh Pemkab Serang.
Hingga saat ini, Rutilahu di Kabupaten Serang yang perlu penangan hanya tersisa 2.200 rumah.
Namun demikian karena terbatas anggaran pada tahun 2023 untuk Rutilahu di Kabupaten Serang hanya dialokasikan 300 unit.
Baca Juga: Dirjen Pendidikan Vokasi Tegaskan Lulusan SMK Mampu Hasilkan SDM Unggul
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kabupaten Serang Okeu Oktaviana mengatakan, pada tahun 2022 sampai akhir 2022 masih tersisa 2.200 rutilahu.
"Jumlah tersebut harus ditangani. Tahun ini anggaran Pemkab terbatas hanya mengalokasikan untuk 300 unit," ujarnya kepada Kabar Banten di ruangannya, Kamis 16 Februari 2023.
Ia berharap agar terjadi percepatan penyelesaian, dari APBN dan Pemprov Banten bisa turut melakukan penanganan rutilahu di Kabupaten Serang.
"Tahun kemarin provinsi tidak ada, karena hanya tangani rumah kena bencana," tuturnya.
Tahun ini pun masih sama bantuan Rutilahu dari provinsi tidak ada, bantuan tersebut baru ada tahun 2024.
Namun bantuan itu khusus untuk yang di kawasan kumuh. Oleh karena itu untuk tahun 2024 sudah diajukan ke provinsi rumah di kawasan kumuh tersebut dan diharapkan bisa tuntas.