Kemudian, dirinya meminta bantuan warga sekitar untuk menghitung dan mengumpulkan uang Sarneli yang selama ini disimpan olehnya.
Sebagian uang, kata Ola, ditemukan beberapa uang pecahan dalam kondisi rusak dengan nominal sekitar Rp7.500.000.
Sedangkan sebanyak Rp18.270.000 dalam kondisi masih utuh, meskipun terdapat beberapa lipatan, namun masih tampak layak edar.
"Tapi yang Rp7,5 juta (Uang rusak) itu sudah kami tukar di bank. Kalau lihat total uangnya ada sekitar 20 kantong plastik," ujarnya.
Saat ini, kondisi Kakek Sarneli dalam keadaan sakit keras dan belum bisa banyak berkomunikasi dengan masyarakat.***