Kebiasaan Orang Suku Baduy, Tak Kenal Sabun dan Kendaraan, Selalu Berbicara Jujur Serta Santun Dalam Bersikap

- 1 Mei 2023, 12:15 WIB
Potret wanita Baduy Luar saat menumpuk padi.
Potret wanita Baduy Luar saat menumpuk padi. /Kabar Banten /Rizki Putri

Bahkan, pakaian bersih suku Baduy tidak disimpan di dalam lemari, melainkan disimpan dalam koper yang disebut kopek, terbuat dari kerangka bambu dengan lapisan daun nira kering hasil anyaman tangan mereka sendiri.

Kabarbanten.pikiran-rakyat.com sempat beberapa kali berkunjung ke Baduy dan bertanya sambil mengobrol santai untuk mengetahui kebiasaan-kebiasaan mereka.

Warga Suku Baduy, baik kaum wanita maupun pria pada umumnya memelihara rambut panjang, yang biasanya digulung serta diikat untuk para pria Baduy.

Sisir yang mereka gunakan pun bukan hasil produksi pabrik atau terbuat dari plastik dan karet, melainkan buatan sendiri yang terbuat dari kayu atau bambu.

Untuk memberikan warna pada sisir tradisional yang mereka buat, menggunakan daun pacar yang menghasilkan warna oranye kemerah-merahan untuk mempercantiknya.

Suku Baduy juga terkenal dengan kejujurannya dan selalu berbicara terus terang apa adanya, bahkan mereka paham batasan untuk menjaga kelestarian alam di kawasan yang menjadi tempat tinggal mereka.

Baca Juga: Ini Keistimewaan Sifat Malu Agar Terhindar dari Murka Allah, Kata Ustadz Abdul Somad dan Khalid Basalamah

Dalam hal bahasa, orang Baduy biasanya menggunakan bahasa Sunda kuno yang tak mengenal tingkatan tata bahasa seperti bahasa Sunda pada umumnya yang digunakan masyarakat Pasundan.

Aksennya sedikit ditekan, tetapi kedengarannya lembut serta susunan kalimat per kalimatnya pun terdengar santun, dan hal itu merupakan cermin dari sikap hidup orang Baduy yang ramah dan sopan.

Orang Baduy tidak akan banyak bicara apabila tidak dimulai duluan oleh lawan bicaranya, jawabannya pun tidak pernah panjang lebar dan terkesan singkat saja.***

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah