Network
KABAR BANTEN - Bakal Calon Legislatif atau Bacaleg DPRD Cilegon 2024-2029 ramai-ramai mendatangi kantor Badan Narkotika Nasional atau BNN Kota Cilegon.
Para Bacaleg DPRD Cilegon tersebut mendatangi BNN Kota Cilegon untik melakukan tes urine sebagai tes anti narkoba yang menjadi salah satu persyaratan pencalonan dalam pemilihan legislatif atau Pileg 2024.
Hasil tes urine merupakan salah cara persyaratan yang wajib dimiliki oleh Bacaleg DPRD Cilegon 2024-2029.
Untuk mendapatkan surat keterangan bebas narkoba, melalui tes urine, para Bacaleg DPRD Cilegon tersebut merogoh kocek sebesar Rp290.000.
Plt Sub Koordinator Seksi Rehabilitasi BNN Kota Cilegon Neni Nunaningsih mengatakan, BNN Kota Cilegon menyiapkan petugas yang terdiri dari perawat, dokter dan petugas.
"Mereka menjaga atau mengawasi saat pengambilan urine para Bacaleg DPRD Cilegon," kata Neni, Selasa 2 Mei 2023.
Ia menuturkan, sejauh ini sudah ada sejumlah bacaleg yang datang untuk melakukan permohonan tes urine.
"Dari Maret 2023 sudah ada pemohon satu orang, untuk di bulan April ada 11 pemohon dimana rata-rata mereka bercerita dari Partai Demokrat. Hari ini ada 8 orang," ujar Neni.
Baca Juga: Pengumuman Pengajuan Bakal Calon Anggota DPRD Provinsi Banten kepada KPU Banten untuk Pemilu 2024
Setelah selesai, kata dia, para Bacaleg DPRD Cilegon 2024-2029 itu dapat menunggu atau akan dikonfirmasi via telpon jika SKHPN sudah bisa diambil.
"Sementara terkait biaya pemeriksaan narkoba, klien hanya membayar Rp 290.000 dan itu berlaku di seluruh Indonesia," tuturnya.
Sementara itu, anggota DPRD Cilegon yang kembali mencalonkan, Rahmatullah mengaku sudah melakukan berbagai persiapan jelang pendaftaran Caleg pada Pemilu 2024.
"Sudah medical check up, tes psikologi dan cek urine bebas narkoba untuk persyaratan pencalegan pada Pileg 2024," ungkapnya.***
