Begini Ternyata Alasan Harus Bawa Donor Darah Pengganti Menurut PMI Banten

- 6 Juni 2023, 22:34 WIB
Kepala UTD Kota Tangerang David H Sidabutar saat memberi materi dalam acara sosialisasi donor darah dan kebijakannya di Markas PMI Banten, Selasa 6 Juni 2023
Kepala UTD Kota Tangerang David H Sidabutar saat memberi materi dalam acara sosialisasi donor darah dan kebijakannya di Markas PMI Banten, Selasa 6 Juni 2023 /Dindin Hasanudin/Kabar Banten

Dalam pelaksanaan hari donor darah sendiri, tidak diberikan target yang kaku. Sebab PMI harus memikirkan bahwa darah ada umurnya, apabila terlalu banyak diambil dan tidak terdistribusi dengan baik maka akan expired.

"Jadi kita ambil berdasarkan kebutuhan daripada kebutuhan kabupaten kota masing-masing. Jadi masing masing tempat punya target sendiri sendiri tidak ditetapkan secara nasional berapa targetnya, disesuaikan kebutuhan kabupaten kota provinsi masing-masing yang ada di Indonesia," katanya.

David mengatakan jenis darah yang paling banyak dibutuhkan di Banten saat ini adalah sel darah merah. Untuk jadi sel darah merah, darah hasil donor harus diolah lebih dulu. Sedangkan untuk golongan yang paling banyak butuh adalah A.

"Bukan berarti A itu golongan sukar tapi untuk saat ini (A dibutuhkan), bisa saja lusa atau kapan, mungkin berubah yang dibutuhkan B," ucapnya.

Dirinya pun mendorong agar instansi yang mengikuti sosialisasi tersebut bisa turut mendonorkan darahnya. Mengingat darah tidak ada pabriknya dan tidak bisa dibuat. Satu satunya cara mendapatkan darah adalah dari pendonor.

"Jadi kita mengimbau kepada semua rekan, yang hadir untuk mendonorkan secara pribadi juga mengajak instansi untuk mendonorkan darahnya," katanya.

Sekretaris PMI Provinsi Banten dr Rahmat Fitriyadi mengatakan dengan melihat indikator banyaknya kegiatan donor darah saat ini di setiap UDD di Banten, dan produksi lebih banyak menandakan masyarakat sudah lebih paham.

"Oleh karena itu kita tetap ingin meningkatkan pemahaman itu melalui sosialisasi pada masyarakat bahwasanya masyarakat diajak untuk mendonorkan darahnya," ujarnya.

Sebab yang terpenting masyarakat paham bahwa mendonorkan darah bukan hanya menolong orang lain tapi juga menyehatkan pendonor. Dimana ketika mereka mendonor, harus diperiksa kesehatannya, sehingga ada manfaat yang baik.

Kemudian darah setiap 2 bulan 1 hari harus dikeluarkan minimal 350 CC. Dengan demikian akan dapat meringankan kerja ginjal. Menurut pengamatannya masyarakat di Banten sudah ada peningkatan kesadaran.

Halaman:

Editor: Sigit Angki Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x