"Teman tunanetra yang gigih belajar selama dua hari ini insya Allah selalu diberikan nikmat oleh Allah SWT," ujarnya.
Ia berharap, seluruh warga Cilegon tidak ada lagi yang tidak bisa membaca Al-Quran meski dalam kondisi keterbatasan.
"Teman -teman ini dapat menjadi contoh untuk kita semua, walau memiliki kekurangan namun masih semangat untuk belajar Al-Quran Braille,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Heriyanto menyampaikan apresiasi yang besar kepada 25 peserta yang mengikuti pelatihan ini.
"Saya mengapresiasi seluruh peserta pelatihan, menurut saya mereka lebih baik karena walau tidak bisa melihat tapi besar keinginannya untuk baca Al-Quran dibanding yang bisa melihat namun tidak mau melihat isi Al-Quran,” tuturnya.
Pelatihan ini diselenggarakan pada 10-11 Juni 2023 oleh Forum Komunikasi (FK) Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Krakatau Steel Group (KSG), UMMI Maktum Voice, dan Yayasan Komunitas Sahabat Mata.
Sementara itu Ketua FK DKM KSG Syafiq Hadi berharap 25 peserta pelatihan dapat menjadi duta dan contoh bagi yang lain.