Terindikasi TPPO, Ratusan Permohonan Paspor Ditolak Imigrasi Cilegon

- 20 Juni 2023, 15:02 WIB
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Cilegon Muhammad Deny Firmansyah (tengah) memberikan keterangan pers mengenai dugaan indikasi TPPO di wilayah Cilegon, saat Press Tour di kantornya, Selasa 20 Juni 2023.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Cilegon Muhammad Deny Firmansyah (tengah) memberikan keterangan pers mengenai dugaan indikasi TPPO di wilayah Cilegon, saat Press Tour di kantornya, Selasa 20 Juni 2023. /Kabar Banten/M. Hashemi Rafsanjani

KABAR BANTEN - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Cilegon menolak ratusan permohonan pembuatan paspor selama kurun waktu Januari hingga Juni 2023. Penolakan tersebut dilakukan karena diduga terindikasi Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Cilegon Muhammad Deny Firmansyah mengungkapkan, pihaknya menolak sebanyak 150 permohonan paspor karena diduga terkait dengan TPPO.

“Ada sebanyak 150 orang yang saat ini ditunda pemberian paspornya, karena yang bersangkutan diduga akan melakukan perjalanan yang tidak sesuai dengan tujuan, terindikasi TPPO,” kata Deny, saat acara Press Tour 2023, Selasa 20 Juni 2023.

Baca Juga: Gagalkan TPPO, Polisi Amankan 2 Terduga Pelaku Penyalur PMI Ilegal Asal Kabupaten Pandeglang

Deny mengungkapkan, permohonan pembuatan paspor tersebut didominasi untuk tujuan ke negara Malaysia dan Arab Saudi. “Kebanyakan Malaysia dan Arab. Untuk alasannya ya finansial, mereka mencari kerja di luar negeri,” ucapnya.

Lebih lanjut Deny menjelaskan, dugaan indikasi TPPO tersebut diketahui setelah pemohon paspor menjalani interview.

“Jadi indikasi TPPO itu diketahui saat dilakukan interview. Ternyata mereka banyak yang tidak sanggup menjawab (pernyataan sesuai prosedur). Pastinya kan kalau mau berangkat (ke luar neger) kita tau tujuannya kemana, nah mereka tidak mampu menjawab,” ujarnya.

Dugaan jaringan TPPO menguat karena sampai saat ini pemohon tidak kembali lagi untuk mengurus pembuatan paspor tersebut.

“Sekali lagi ini baru dugaan. Kalau memang bukan termasuk dalam jaringan TPPO saya yakin mereka akan datang kembali, tapi sampai sekarang menghilang,” tuturnya.

Deny menuturkan, selama ini Imigrasi Cilegon telah melakukan upaya-upaya pencegahan TPPO. Salah satunya dengan membentuk Tim Pencegahan TPPO.

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x