Senada dikatakan warga Lingkungan Karang Jaya, Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen Farida mengatakan, selama air PDAM tidak mengalir atau macet warga terpaksa menimba air di sumur tua untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Bahkan, mereka harus berjalan kaki sekitar 300 meter dari rumahnya untuk mendapatkan air bersih di sebuah sumur kecil secara bergantian.
"Sudah sebulan ini air PAM mati. Jadi setiap hari, pagi, siang, sore, malah kadang malam warga nimba sumur buat ngambil air bersih. Untungnya masih ada air sumur yang bersih. Kalau air PAM kadang ada, tapi keluar airnya merah, kami juga sudah lapor (PDAM) katanya mesinnya rusak," tuturnya.***