Ia menuturkan, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai salah satu upaya kesiapsiagaan sekolah dalam menghadapi bencana.
"Dan juga sekaligus mengenalkan ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR), Pramuka dan lainnya. Yang selama ini memberikan pengetahuan dan keterampilan terkait penanggulangan bencana," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Markas PMI Kota Cilegon, Nurwarta Wiguna mengapresiasi pihak SMK YPWKS Cilegon yang telah mengenalkan kesiapsiagaan bencana kepada para siswa.
“Ini merupakan langkah awal yang baik, terutama untuk menerapkan Program Satuan Pendidikan Aman Bencana atau SPAB di sekolah. Sebagaimana yang sudah diamanatkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset & Teknologi,” tuturnya.
PMI, khususnya di Kota Cilegon, kata dia, saat ini hingga 2026 ke depan akan melakukan kerjasama dengan Dinas Pendidikan untuk membentuk SPAB.
“Rencananya, pada September 2023 ini, PMI Kota Cilegon akan menggelar event Jumbara PMR X yang akan mengusung tema utama Membangun SPAB di Kota Cilegon,” ungkapnya.***