Dikukuhkan Sebagai BAAS, Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto Ajak Jajarannya Sukseskan Penurunan Stunting

- 2 Agustus 2023, 17:40 WIB
Sejumlah Bapak Asuh Anak Stunting dan Bunda Asuh Anak Stunting atau BAAS termasuk Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto hingga Pj Gubernur Banten Al Muktabar, foto bersama usai dilakukan pengukuhan pada puncak peringatan Harganas 2023 dan HAN 2023 di pendopo Gubernur Banten, Rabu 2 Agustus 2023.
Sejumlah Bapak Asuh Anak Stunting dan Bunda Asuh Anak Stunting atau BAAS termasuk Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto hingga Pj Gubernur Banten Al Muktabar, foto bersama usai dilakukan pengukuhan pada puncak peringatan Harganas 2023 dan HAN 2023 di pendopo Gubernur Banten, Rabu 2 Agustus 2023. /Dokumen BKKBN Banten

 

KABAR BANTEN – Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto mengajak jajarannya dari tingkat Kapolres hingga Kapolsek untuk ikut serta menyukseskan percepatan penurunan stunting di wilayah Provinsi Banten.

 

Hal tersebut disampaikan Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto saat menghadiri pengukuhan Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) dalam kegiatan puncak peringatan Hari Keluarga Nasional atau Harganas 2023 dan Hari Anak Nasional 2023 di Pendopo Gubernur Banten, Selasa 2 Agustus 2023.

Hadir dalam kegiatan pengukuhan Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) dan puncak peringatan Hari Keluarga Nasional atau Harganas 2023 serta Hari Anak Nasional 2023 tersebut, Direktur Pendaftaran Dukcapil Kemendagri Teguh Setiabudi, Deputi Bidang Pelatihan Penelitian dan Pengembangan BKKBN RI M Rizal Damanik, Perwakilan Kejati Banten serta Plt. Deputi Pemenuhan Hak Anak Kementerian PPA Handayani.

Suasana pengukuhan Bapak Asuh Anak Stunting dan Bunda Asuh Anak Stunting atau BAAS di Banten.
Suasana pengukuhan Bapak Asuh Anak Stunting dan Bunda Asuh Anak Stunting atau BAAS di Banten.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto dikukuhkan sebagai Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) dan melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara Perwakilan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional atau BKKBN Banten dan Polda Banten.

Program Bapak Asuh Anak Stunting adalah gerakan gotong royong seluruh elemen bangsa dalam mempercepat penurunan stunting yang menyasar langsung pada balita dan keluarga berisiko stunting.

 



"Partisipasi bapak asuh ini diharapkan menjadi bagian dalam menurunkan stunting. Sehingga kami siap dan berkomitmen mendukung program BKKBN di Provinsi Banten," ucap Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto.

Baca Juga: Percepatan Penurunan Stunting, BKKBN Banten dan Forum Genre Mobilisasi Remaja Atasi Stunting

Pj Gubernur Banten Al Muktabar dan sejumlah pimpinan lembaga termasuk Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto serta Deputi Lalitbang BKKBN M Rizal Damanik memberikan keterangan kepada awak media pada puncak peringatan Harganas 2023 dan Hari Anak Nasional 2023 di Banten, Rabu 2 Agustus 2023.
Pj Gubernur Banten Al Muktabar dan sejumlah pimpinan lembaga termasuk Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto serta Deputi Lalitbang BKKBN M Rizal Damanik memberikan keterangan kepada awak media pada puncak peringatan Harganas 2023 dan Hari Anak Nasional 2023 di Banten, Rabu 2 Agustus 2023. Kasiridho

Penjabat atau Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengapresiasi peran dan dukungan Kapolda Banten serta jajaran terhadap program pembangunan keluarga, kependudukan dan Kelurga Berencana (Bangga Kencana) termasuk program nasional percepatan penurunan stunting.

"Saya ucapkan terimakasih. Semoga aksi nyata ini dapat memberikan kontribusi pada penurunan angka stunting di Provinsi Banten,” ujar Al Muktabar.

 

Gotong Royong

Sementara itu, Deputi Lalitbang BKKBN M Rizal Damanik menyampaikan bahwa persoalan stunting ini multi faktor, multi sektor dan tidak bisa hanya diselesaikan dari sektor saja. Tapi, dengan gotong royong berbagai sektor hingga peran dari keterlibatan keluarga, swasta, ikatan profesi dan lainnya.

“Dengan gotong royong kita saling bekerjasama untuk mengatasi masalah stunting. Salah satunya melalui Bapak Asuh Anak Stunting atau Bunda Asuh Anak Stunting karena kita berbicara untuk 10 atau 20 tahun ke depan,” ujarnya.

Baca Juga: Pengentasan Stunting, Deputi Lalitbang BKKBN M Rizal Damanik: Harus Dimulai dari Calon Pengantin

“Jadi kalau 10 atau 20 tahun ke depan pemimpin-pemimpian bangsa Indonesia adalah alumni-alumni stunted, kita yang sekarang masih muda juga terdampak kalau terlalu banyak angka stunting. Oleh karena itu, kita imbau dan sosialisasikan bagaimana Bapak Asuh Anak Stunting atau Bunda Asuh Anak Stunting dapat berperan serta sejak dini,” sambung M Rizal Damanik.***

 

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x