Buka Festival Budaya Silat Kaserangan & Tari Ringkang Jawari Kabupaten Serang, Bupati Serang Puji Inovasi UGM

- 3 Agustus 2023, 18:50 WIB
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah saat memukul gong tanda dibukanya Festival Budaya Silat Kaserangan dan Tari Ringkang Jawari di Kecamatan Tanara Kabupaten Serang, Kamis 3 Agustus 2023.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah saat memukul gong tanda dibukanya Festival Budaya Silat Kaserangan dan Tari Ringkang Jawari di Kecamatan Tanara Kabupaten Serang, Kamis 3 Agustus 2023. /Kabar Banten/Dindin Hasanudin

Ia mengatakan Pemda Serang dan masyarakat sedang merancang di Tanara menjadi pusat kajian kitab kuning atau wilayah wisata religi Syekh Nawawi Al-Bantani. Tentu kata dia dalam penyiapan menjadi daerah wisata, khusunya masyarakat harus terlibat.

"Dalam keterlibatan masyarakat ini menyiapkan jadi daerah wisata religi, kami gandeng UGM. Alhamdulillah nya UGM berkenan karena untuk menyiapkan masyarakat ini yang paling sulit," tuturnya.

Menurut dia penyiapan masyarakat bukan gak terakhir sebab untuk menjadi daerah wisata religi banyak hal harus disiapkan. Misalnya perilaku masyarakat, kebersihan. UGM hadir membantu mengelola sampah menjadi pupuk organik.

"Terus UMKM kuliner harus disiapkan, UGM sudah mulai membina karena disini ada pengrajin telur asin itu program UGM luar biasa dalam waktu 24 jam telur asin itu bisa jadi. Itu menjadi peluang usaha luar biasa dalam 24 jam bisa buat telur asin yang bisa dipasarkan. Ini menggerakkan ekonomi masyarakat," katanya.

 

Kemudian juga pihaknya mengajak perusahaan. Dengan demikian konsep pembangunan pentahelix berjalan. Dalam dunia akademik, bukan hanya UGM yang digandeng tapi semua perguruan tinggi di Banten seperti Untirta dan lainnya diajak turun bersama.

"Jadi saya harap ada perubahan (pola hidup bersih masyarakat). Karena salah satu persyaratan jadi daerah wisata harus bersih," ucapnya.

Tatu menargetkan kunjungan wisatawan di Tanara bukan hanya dari lokal tapi jga mancanegara. Sebab pihaknya akan menyiapkan pembelajaran kita kuning.

Dimana seperti diketahui bahwa Kitab Kuning Syeh Nawawi al-Bantani tidak hanya menjadi rujukan ponpes di Indonesia tapi juga luar negeri.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah