Patut Dicontoh, Polsek Kopo Gunakan Cara tak Biasa Cegah Tawuran, Pelajar Digembleng Kepramukaan

- 21 Agustus 2023, 06:05 WIB
Kapolsek Kopo Polres Serang Iptu Satibi saat memberikan pembinaan kepramukaan kepada pelajar yang tawuran.
Kapolsek Kopo Polres Serang Iptu Satibi saat memberikan pembinaan kepramukaan kepada pelajar yang tawuran. /Polsek Kopo

KABAR BANTEN - Banyak cara dilakukan untuk mencegah dan menangani tawuran pelajar. salah satunya melalui pembinaan kepramukaan berupa latihan saka bhayangkara yang dilakukan Polsek Kopo Polres Serang Polda Banten.

Kapolsek Kopo Ipti Satibi menjelaskan ide ini bermula saat dirinya pada Rabu 9 Agustus 2023 lalu, menerima informasi adanya beberapa orang pelajar yang terindikasi akan tawuran.

Para pelajar tersebut akan menemui pelajar yang memberikan tantangan dan ejekan melalui media sosial.

Baca Juga: Janjian Lewat Medsos, 4 Terduga Pelaku Tawuran di Tangerang Diamankan Polisi

"Saat itu juga saya beserta anggota, langsung pengejaran para pelajar tersebut dan mengamankan enam orang. Dari informasi yang diperoleh ternyata semuanya berjumlah Sembilan orang pelajar. Setelah dilakukan pencarian, ketiga orang pelajar yang lain juga diamankan," katanya.

Menurut keterangan yang diperolah, ujar dia, awal mulanya adalah adanya tantangan dari sekolah lain melalui live media sosial Instagram, dengan mengejek dan menantang untuk pertemuan di tempat yang sepi jauh dari Polsek dan keramaian.

"Karena terpancing, para pelajar tersebut emosi dan berangkat untuk menemui kelompok pelajar yang menantang tadi,” tutur Iptu Satibi.

Baca Juga: 5 Kali Beraksi, Dua Spesialis Curanmor Diringkus Polsek Kopo

Menghadapi kondisi tersebut, maka penanganan tawuran pelajar yang dilakukan Iptu Satibi dan anggota Polsek Kopo yakni dengan menggunakan pendekatan yang berbeda.

Jika selama ini lebih fokus pada upaya penindakan, maka perlu upaya tambahan berupa pendekatan pencegahan dan pendidikan.

Menurut Iptu Satibi, hal ini membutuhkan kolaborasi yang intensif dengan semua pihak yang terkait, diantaranya menghubungi para orang tua pelajar tersebut dan dari Satuan Pendidikan dimana para pelajar tersebut sekolah.

Ipti Satibi mengatakan para pelajar ini akan diikutsertakan dalam Latihan Kepramukaan melalui Saka Bhayangkara.

Baca Juga: Tawuran Antar Pelajar, Ternyata Ini Pemicunya, Berikut Penjelasan Psikolog Untirta Banten

"Pendekatan yang tak kalah penting adalah menggeser fokus pendekatan penindakan ke arah pencegahan dan pendidikan. Para pelajar tersebut diharuskan melakukan wajib lapor setiap minggu dan mengikuti pembinaan edukatif melalui kegiatan kepramukaan Saka Bhayangkara secara rutin di Mapolsek Kopo," katanya. 

Menurut Satibi, upaya pembinaan melalui Kepramukaan ini dilakukan, agar para pelajar ini memiliki wawasan dan karakter yang baik dengan mendapatkan pengetahuan sikap dan prilaku serta memiliki keterampilan, dengan harapan setelah mengikuti kegiatan Kepramukaan ini, para pelajar tersebut mampu menjadi contoh yang baik dan juga mengedukasi pelajar lainnya.

"Semoga langkah kecil ini, memberikan dampak positif bagi Masyarakat khsususnya para pelajar yang harus terus mendapatkan kesempatan belajar dan memperoleh bimbingan menuju generasi yang berkulitas dan siap menghadapi tantangan jaman yang makin kompleks dan dinamis.," tutup Iptu Satibi.

Baca Juga: Tawuran Dua Gengster di Kota Serang Digagalkan, 7 Orang Diamankan, Celurit hingga Samurai Disita

Menurut salah seorang tua salah satu pelajar tersebut, Suhaeli, menghaturkan banyak terima kasih kepada Iptu Satibi dan anggota yang sudah menyelematkan anak saya dengan mencegah terjadinya tawuran.

"Bahkan anak saya diberikan pembinaan melalui Pramuka Saka Bhayangkara di Mapolsek Kopo," ucapnya.

Sedangkan Kepala MK Putra Tama Mandiri Mumus  mengapresiasi kinerja Iptu Satibi dan anggota.

"Saya atas nama pihak sekolah menyampaikan terimakasih atas upaya dan langkah Iptu Satibi mencegah anak-anak kami dari aksi tawuran dan anak-anak kami diberikan pembinaan dengan mengikutsertakan dalam Latihan Pramuka Saka Bhayangkara secara rutin. Kami juga dari pihak sekolah telah memberikan sanksi berupa skorsing. Semoga atas upaya Iptu Satibi ini, menjadi pembelajaran bagi anak-anak kami dan kami semua," ucapnya.***

 

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x