Network
KABAR BANTEN – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Banten kembali melakukan sosialisasi zakat. Setelah sebelumnya melaksanakan Zakat Goes to School, kali ini kembali mensosialisasikan zakat kepada lima perguruan tinggi di Banten.
Kelima kampus yang jadi sasaran Zakat Goes to School yaitu Poltekkes Kemenkes Banten, Upi Serang, Sekolah Tinggi Agama Islam KH. Abdul Kabier, Universitas Latansa Mashiro Rangkasbitung, dan Universitas Primagraha pada tanggal 13-15 September 2023.
Kegiatan yang dihadiri oleh Wakil Ketua I Baznas Provinsi Banten Zaenal Abidin Suja’i beserta jajarannya ini merupakan upaya dari Baznas Banten sebagai pengoptimalisasian pengelolaan zakat.
Baca Juga: Optimalkan Pengelolaan Zakat, Baznas Banten Evaluasi RKAT 2023 dan Susun Renja 2024
Kegiatan ini juga menjadi langkah awal Baznas Banten untuk bermitra dengan Perguruan Tinggi baik dalam pengumpulan maupun pendistribusian dan pendayagunaan yang akan ditindaklanjuti dengan melaksanakan MoU Baznas Banten dengan Perguruan Tinggi tersebut. Dan juga, untuk menggandeng generasi millenial supaya bisa membangun kesadaran akan zakat dan lebih peduli dengan zakat.
“Mahasiswa merupakan aset bangsa dimasa mendatang, ini yang melatarbelakangi Baznas Banten melaksanakan kegiatan Zakat Goes to Campus. Dengan adanya kegiatan ini, kami mengajak para mahasiswa untuk dapat menyosialisasikan pemahaman akan zakat kepada masyarakat luas dan mengoptimalkan zakat infak sedekah dari seluruh civitas akademika,” ungkap Zaenal dalam pembukaan acara Zakat Goes to Campus di Poltekkes Kemenkes Banten.
Dalam sambutannya, Zaenal menambahkan bahwa selain penyampaian materi zakat, di kegiatan ini juga akan dibahas bagaimana peran mahasiswa dalam peningkatan zakat dalam upaya dakwah untuk umat. Di sela-sela acara, Baznas Banten juga memberikan bantuan pendidikan untuk 2 orang Mahasiswa kurang mampu di setiap perguruan tinggi.
Dukungan DPRD
Sebelumnya, Pengurus Baznas Provinsi Banten berkunjung ke DPRD Provinsi Banten pada Selasa 12 September 2023. Kunjungan tersebut dalam rangka pelaksanaan tugas Pimpinan Baznas Banten untuk penguatan kelembagaan, penguatan SDM dan penguatan jejaring.
Kunjungan Disambut langsung Ketua DPRD Provinsi Banten Andra Soni. Ketua Baznas Provinsi Banten Syibli Syarjaya menuturkan bahwa Baznas Banten membutuhkan support dari berbagai pihak untuk dapat memaksimalkan pengelolaan zakat di Provinsi Banten.
“Banten memiliki potensi zakat sebesar 11,03 triliyun yang disayangkan jika tidak dimaksimalkan penghimpunannya, sementara Baznas Banten sendiri masih terbentur dengan berbagai kekurangan terutama operasional yang belum memadai,” kata Syibli yang juga mantan Rektor UIN SMH Banten tersebut.
Senada dengan Syibli, Wakil Ketua I Baznas Banten Zaenal Abidin Suja’i juga menyampaikan Baznas Banten dalam upaya optimalisasi zakat, infak, sedekah telah melakukan berbagai macam pendekatan diantaranya yaitu berkoordinasi dengan DPKAD Provinsi Banten dalam upaya pengumpulan zakat para rekanan pemprov banten dan juga Kadin.
Baca Juga: Baznas Banten Salurkan Dana Zakat Rp482 Juta, Ini Peruntukannya
“Selain itu untuk optimalisasi ZIS di perusahaan, Baznas Banten juga telah berkoordinasi dengan Kepala Disnakertrans serta UPTD Pengawas perusahaan. Diantaranya yang akan dilakukan adalah kegiatan zakat goes to company,” ungkapnya.
Ketua DPRD Provinsi Banten Andra Soni memberi masukan kepada Baznas Banten Baznas harus banyak melaksanakan sosialisasi, misal dengan mengumpulkan para pimpinan perusahaan, lalu mengundang forkopimda, dan juga memaksimalkan potensi CSR.
“Kami mengapresiasi kedudukan Baznas Banten, dan berharap Pemerintah Banten dapat mendukung secara penuh Baznas Banten,” ujarnya.
Andra Soni juga menyampaikan DPRD Provinsi Banten mendukung kegiatan pengoptimalan zis yang dilakukan oleh Baznas, salah satunya dengan memberikan ruang untuk Baznas Banten membuat Focus Group Discussion yang akan difasilitasi oleh DPRD Provinsi Banten serta akan mengkaji ulang Perda Perubahan agar pengelolaan zakat di Provinsi Banten semakin kuat.***
