Kekuasaan Inggris sendiri tidak terlalu lama di Pulau Jawa, sehingga berakhir pada tahun 1816.
Setelah perubahan kekuasaan dari Inggris kepada Belanda Hindia, Belanda dipimpin oleh Gubernur Jenderal Van Der Capellen.
Pada tahun 1819 sampai dengan 1830 di masa tersebut Hindia Belanda mengubah beberapa kali perubahan administrasi kewilayahan, termasuk di wilayah Banten menjadi empat kabupaten.
Status Keraton Kaibon sendiri masih digunakan sampai dengan masa pemerintahan Bupati Banten yang pertama, yang mendapat dukungan Belanda yaitu Arya Hadi Santika sebagai ganti pemerintahan Kesultanan Banten yang dihapuskan mulai tahun 1816.
Kemudian pada tahun 1832 bangunan Keraton Kaibon dihancurkan oleh Belanda dan sekarang hanya tersisa bagian pondasi, reruntuhan dinding dan sisi kiri dari bagian pintu masuknya.
Baca Juga: Sinopsis Film Drama Korea Moving, Serial Paling Ditonton di Disney Plus
Itulah sejarah terkait dengan Keraton Kaibon yang menjadi saksi bisu perjuangan melawan penjajah.***