Ingin Berkunjung ke Baduy Dalam? Ini 5 Aturan yang Wajib Dipatuhi Wisatawan Saat Berkunjung

- 23 September 2023, 19:08 WIB
Suasana di salah satu kampung adat Suku Baduy di Kabupaten Lebak Banten.
Suasana di salah satu kampung adat Suku Baduy di Kabupaten Lebak Banten. /Dokumen Kemenparekraf

KABAR BANTEN - Suku Baduy atau Urang Kanekes merupakan masyarakat adat sub-etnis Suku Sunda yang mendiami wilayah pedalaman Kabupaten Lebak Banten. Suku Baduy merupakan salah satu kelompok masyarakat yang menutup diri dari dunia luar.

 

Menurut data, populasi masyarakat Baduy berjumlah 26.000 jiwa. Suku Baduy di Kabupaten Lebak Banten terbagi menjadi dua kelompok masyarakat adat, yakni Baduy Luar dan Baduy Dalam.

Masyarakat Baduy Luar umumnya lebih terbuka menerima modernisasi dari luar seperti penggunaan alas kaki, kendaraan bermotor, hingga alat komunikasi.

Sementara masyarakat Baduy Dalam umumnya lebih tertutup dan tidak menerima pengaruh budaya dari luar. Mereka memegang teguh konsep pikukuh yang berlandaskan pada ajaran Sunda Wiwitan. Pikukuh merupakan pedoman hidup masyarakat Baduy.

Meskipun sangat tertutup dari pengaruh budaya luar, Kampung Adat Baduy Dalam masih bisa dikunjungi wisatawan. Masyarakat Baduy Dalam diketahui tinggal di tiga kampung adat, yaitu Kampung Cikeusik, Cikertawana, dan Cibeo.

 

Wisatawan yang ingin berkunjung ke Kampung Adat Suku Baduy Dalam harus mematuhi aturan yang berlaku di sana.

Mengutip laman resmi indonesia.travel, berikut 5 aturan yang wajib dipatuhi wisatawan yang ingin berkunjung ke Suku Baduy Dalam.

1. Dilarang Menggunakan Kamera
Ketika berkunjung ke kampung adat Baduy Dalam, wisatawan tidak diperbolehkan mengambil foto atau video suasana atau lingkungan kampung adat Baduy Dalam.

Hal ini bertujuan agar wisatawan yang mengunjungi kampung adat Baduy Dalam menghormati dan menjaga lingkungan di sana.

 

2. Dilarang Menggunakan Produk Sabun, Sampo, dan Pasta Gigi
Masyarakat Baduy Dalam juga melarang wisatawan menggunakan produk sabun, sampo, dan pasta gigi selama berada di lingkungan kampung.

Hal ini bertujuan agar tidak merusak alam terutama sungai dengan limbah kimia. Di dalam kampung, kegiatan mandi dan mencuci pakaian atau alat makan dilakukan secara alami di sungai.

Baca Juga: Beberapa Fakta Unik Suku Baduy di Banten, Mandi di Sungai Hingga Tradisi Kawalu

3. Menjaga Ketenangan
Wisatawan yang memutuskan untuk menginap di rumah warga Baduy Dalam wajib menjaga ketenangan dengan tidak membuat keributan yang dapat mengganggu istirahat warga. Aturan ini diberlakukan karena rumah warga satu dengan yang lainnya saling berdekatan.

 

4. Menjaga Kebersihan
Wisatawan juga wajib menjaga kebersihan lingkungan di kampung adat Baduy Dalam. Para pengunjung dilarang membuang sampah sembarangan yang dapat mengotori lingkungan. Wisatawan yang mengunjungi kampung adat Baduy Dalam diharapkan membawa kembali sampahnya setelah selesai berkunjung atau menginap.

Baca Juga: Sejarah Asal Usul Serta Rahasia Sisi Kehidupan Masyarakat Suku Baduy

5. Berperilaku Sopan dan Menjaga Ucapan
Sikap sopan dan menjaga ucapan merupakan hal mendasar yang wajib dilakukan oleh wisatawan saat berwisata ke manapun, termasuk di kampung adat Baduy Dalam.

Masyarakat Sukub Baduy Dalam di Kabupaten Lebak Banten dikenal sangat ramah pada para pendatang dan terkadang banyak yang bertanya tentang suasana di kota. Sehingga para pengunjung diharapkan selalu bersikap sopan dengan menjawab pertanyaan tersebut.***

 

Editor: Kasiridho

Sumber: indonesia.travel


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah