Sejarah 'Jalur Maut' Kereta Api Saketi Bayah, Ada Jembatan Tua nan Kokoh Saksi Bisu Kejinya Penjajah Jepang

- 26 September 2023, 18:45 WIB
Puing jembatan bekas lintasan rel Kereta Api Saketi Bayah di Cihara, Kabupaten Lebak Banten/tangkapan layar YouTube/channel Botol Kecap Cikotok
Puing jembatan bekas lintasan rel Kereta Api Saketi Bayah di Cihara, Kabupaten Lebak Banten/tangkapan layar YouTube/channel Botol Kecap Cikotok /

Baca Juga: Tugu Kilometer Nol Tambang Emas Antam Cikotok di Lebak, Bukti Sejarah Berkilaunya Banten Selatan

Jejak Jejak Lintasan Jalur Kereta Api Saketi Bayah

Jalur Kereta Api Saketi Bayah dikerjakan oleh tenaga Romusha yang berasal dari Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Serang Banten dan masyarakat Bayah.

Para pekerja Romusha umurnya berkisar 14 tahun hingga 30 tahun.

Puing jembatan bekas lintasan rel Kereta Api Saketi Bayah/tangkapan layar YouTube/channel Botol Kecap Cikotok
Puing jembatan bekas lintasan rel Kereta Api Saketi Bayah/tangkapan layar YouTube/channel Botol Kecap Cikotok

Konon pembangunan Jalur Kereta Api Saketi Bayah tersebut menewaskan sekitar 93.000 pekerja Romusha.

Jalur Kereta Api Saketi Bayah diantaranya terbuat dari bahan-bahan material menggunakan limpahan rel dari pabrik gula di Jawa Tengah yang saat itu sudah ditutup.

Jejak peninggalan Kereta Api Saketi Bayah banyak yang tersisa berupa bekas pondasi jembatan, bekas pondasi emplasemen, sisa potongan rel kereta api.

Selebihnya lahan sepanjang jalur kereta api tersebut telah diokupasi menjadi bangunan-bangunan, lahan tersebut menjadi rumah penduduk, sekolah, area persawahan, pasar, lapangan olahraga dan lain-lain.

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: YouTube Botol Kecap Cikotok


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x