70 Rumah Terdampak Gusuran, Warga Kasemen Pasrah Rumahnya Digusur

- 11 Oktober 2023, 12:11 WIB
Kondisi bantaran sungai Cibanten saat ini, yang berdasarkan informasi terdapat sekitar 70 rumah warga yang akan terkena dampak penggusuran untuk normalisasi sungai oleh BBWSC3.
Kondisi bantaran sungai Cibanten saat ini, yang berdasarkan informasi terdapat sekitar 70 rumah warga yang akan terkena dampak penggusuran untuk normalisasi sungai oleh BBWSC3. /Kabar Banten /Rizki Putri

Warga juga menolak untuk ditempatkan di rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Margaluyu, karena ke depannya tidak menjadi hak milik.

"Keberatan, karena nantinya bukan hak milik. Itu sama saja katak ngontrak. Terus juga kan tempatnya sempit, mending ngontrak rumah sekalian. Warga juga pada enggak mau," katanya.

Lurah Kasunyatan, Kecamatan Kasemen, Kota Serang Neneng Titin Kurnia mengatakan, sebetulnya pemerintah sudah melarang masyarakat untuk membangun dan mendirikan bangunan di bantaran sungai.

Namun, masyarakat tetap membangun rumah di atas tanah milik pemerintah.

"Memang dari masyarakatnya sendiri. Jadi, masyarakat juga harus ikhlas," tuturnya.

Baca Juga: Beberapa Fakta Unik Suku Baduy di Banten, Mandi di Sungai Hingga Tradisi Kawalu

Berdasarkan laporan dari Ketua RT setempat, dia menjelaskan, untuk di Kelurahan Kasunyatan baru satu rumah yang terkena penggusuran oleh BBWS3, tepatnya di Kampung Jabang Bayi.

Sebelumnya juga pihak kecamatan telah memberikan sosialisasi kepada masyarakat, jika ke depan akan ada proyek normalisasi sungai Cibanten.

"Jadi, sudah dikasih tau kalau yang rumahnya di sana (Bantaran) siap-siap saja (Digusur). Kalau di Kasunyatan itu satu yang kemarin digusur, dan itu sudah selesai, sudah dikasih kompensasi juga. Untuk jumlah keseluruhan yang akan digusur, saya belum dapat infonya," ucapnya. ***

 

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah