Unjuk Rasa di Pendopo Bupati Serang, Buruh Kabupaten Serang Minta UMK 2024 Naik Rp1 Juta

- 8 November 2023, 16:20 WIB
Suasana unjuk rasa ratusan buruh Kabupaten Serang di depan pendopo Bupati Serang meminta Upah Minimum Kabupaten atau UMK 2024 naik sebesar 20 persen, Rabu 8 November 2023.
Suasana unjuk rasa ratusan buruh Kabupaten Serang di depan pendopo Bupati Serang meminta Upah Minimum Kabupaten atau UMK 2024 naik sebesar 20 persen, Rabu 8 November 2023. /Kabar Banten /Dindin Hasanudin

KABAR BANTEN - Ratusan buruh Kabupaten Serang melakukan aksi unjuk rasa di depan pendopo Bupati Serang tepatnya di jalan veteran Kota Serang, Rabu 8 November 2023.

 

Aksi demonstrasi buruh Kabupaten Serang tersebut untuk meminta kenaikan upah minimun kabupaten atau UMK 2024 sekitar 20 persen dari UMK 2023.

Dimana UMK Kabupaten Serang pada tahun 2023 diangka Rp4,4 juta, sehingga jika ada kenaikan 20 persen maka keinginannya UMK Kabupaten Serang 2024 diangka Rp5,4 juta

Sekretaris Aliansi Serikat Pekerja Buruh Kabupaten Serang Asep Danawirya mengatakan sampai hari ini bulan November pemerintah belum mengeluarkan usulan angka untuk UMK 2024.

Sementara aliansi telah melakukan survei pasar, hasil survei tersebut diusulkan kenaikan UMK 2024 mencapai 20 persen atau Rp5,4 juta.

 

"Jadi pemerintah mau seperti apa dengan angka tersebut (20 persen usulan UMK)," ujarnya kepada Kabar Banten dilokasi aksi.

Ia mengatakan ada berbagai parameter yang digunakan dalam survei pasar tersebut. Diantaranya kenaikan gas, air, dan komponen lainnya. Oleh karena itu timbul angka Rp5,4 juta usulan UMK.

"Yang sangat berdampak ke kita kenaikan BBM akhirnya semua ikut naik," ucapnya.

Asep mengatakan tahun lalu, UMK naik 6 persen, sehingga ditetapkan Rp4,4 juta. Dengan usulan naik 20 persen maka nilainya sekitar Rp1 juta.

 

Akan tetapi dengan kondisi pemerintah saat ini, dirinya mengaku pesimis tuntutan tersebut dapat dipenuhi.

"Ini kita baru usulan. Sekarang ini pemerintah lagi konsen kepada hajat ini jadi lupa ke ini (angka UMK) harusnya bulan November sudah ada nilai usulan pemerintah dan permen juga belum ada di ACC sekarang. Kayanya kalau pemerintah seperti ini kita pesimis," ucapnya.

Apabila aksi hari ini belum ditanggapi, maka pihaknya akan terus bergerak. Aksi yang dilakukan aliansi ini adalah yang pertama di Indonesia.

"Ini gerakan pertama aliansi se Indonesia itu Kabupaten Serang. Karena awalnya aliansi juga Kabupaten Serang," katanya.

 

Menurut dia aksi hari ini diikuti 5.000 peserta dari delapan federasi. Akan tetapi beberapa masa aksi sudah pulang.

Disinggung ada tidak audiensi, Asep mengatakan apabila pihaknya diterima audiensi maka akan dilakukan audiensi, apabila tidak maka akan terus berorasi.

"Ada (demo lagi) kalau belum ACC nilai belum muncul terus kita akan demo perjuangkan hak," ucapnya.***

 

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah