Gawat! 19 Juta OTG Berpotensi Berkeliaran di Arena Kampanye

- 13 September 2020, 11:53 WIB
ilustrasi pilkada serentak
ilustrasi pilkada serentak /

 

KABAR BANTEN - Sebanyak 19.803.320 orang tanpa gejala (OTG) Covid-19 berpotensi berkeliaran di arena kampanye Pilkada Serentak 2020, yang akan berlangsung selama 71 hari sejak 26 September - 5 Desember mendatang.

Potensi yang menjadi ancaman terbesar peroses pesta demokrasi di masa pandemi Covid-19 itu, berdasarkan permodelan matematika, jika tahapan kampanye nanti tetap dilakukan dengan tatap muka di 1.042.280 titik dengan asumsi 100 orang per titik.

Dalam seminar nasional Evaluasi 6 Bulan dan Proyeksi 1 Tahun Penanganan COVID-19 sebagaimana diberitakan Fix Indonesia.com dalam artikel 'Bom Waktu' Kasus Covid Akan Terjadi di Pilkada 2020, Pengamat politik, M Qodari mengatakan "bom waktu" akan terjadi apabila Pilkada 2020 tak ditunda.

Baca Juga: RSUD Banten Bakal Jadi RS Khusus Covid-19 Lagi

"Itu jika positivity rate kasus COVID-19 Indonesia 19 persen, dan maksimal yang ikut kampanye 100 orang. Jujur saya tidak yakin yang datang 100 orang per-titik, mungkin ada yang 500, jangan-jangan yang datang 1.000," kata Qodari.

Selain dalam masa kampanye, potensi OTG yang ikut bergabung dan menjadi agen penularan COVID-19 untuk hari pencoblosan 9 Desember 2020, mencapai 15.608.500 orang.

Angka 15 juta orang itu muncul jika jumlah orang yang terlibat dalam 306.000 titik kerumunan (Tempat Pemungutan Suara) dengan memakai target partisipasi 77,5 persen oleh Komisi Pemilihan Umum.

Baca Juga: 20 Negara Tertinggi Kasus Covid-19

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah