"Kita sudah lakukan efisiensi dan rekonstruksi anggaran, insyallah mencukup yang penting pemilihan bisa berjalan lancar, damai dan sehat," ucapnya.
Untuk besaran anggaran yang akan diberikan dirinya masih menunggu dari KPI RI. Sebab penambahan anggaran tersebut diperlukan untuk rapid tes dan Swab PCR penyelenggara.
Baca Juga: Tak Ada Acara dan Kegiatan, Tiba-tiba 2 Bapaslon Cilegon Datangi KPU, Ada Apa?
"Untuk PPS butuh 27 ribu orang, ditambah kita ada 30 ribu orang yang akan di rapid tes sebelum pemilihan. (Kapan pencairan) Ada mekanisme pencairan itu keputusan KPU RI. Kita mengusulkan untuk seluruh rapid tes Rp 15 miliar. Tapi alhamdulillah sampai hari ini tidak ada penyelenggara yang terpapar Covid," tuturnya.***