DLHK Banten Sebut Pencemaran Pabrik Kimia Chandra Asri Kota Cilegon Belum Terbukti

- 1 Februari 2024, 20:42 WIB
Kepala DLHK Banten, Wawan Gunawan menyampaikan bahwa pencemaran lingkungan usai pabrik kimia Chandra Asri Kota Cilegon keluarkan bau menyengat masih menunggu hasil uji laboratorium.
Kepala DLHK Banten, Wawan Gunawan menyampaikan bahwa pencemaran lingkungan usai pabrik kimia Chandra Asri Kota Cilegon keluarkan bau menyengat masih menunggu hasil uji laboratorium. /Dokumen Kabar Banten

Sebelumnya pada 20 Januari 2024 sekitar pukul 05.00 WIB terjadi situasi kedaruratan di dalam kegiatan operasional ethylene plant. Dilaporkan pipa air pendingin atau quench water berdiameter 12 Inch mengalami kebocoran, yang terdeteksi pukul 04.40 WIB pada hari tersebut.

Akibat kebocoran tersebut, kondisi operasional pabrik mengindikasikan terlewatnya batasan Operasional yakni batas bawah dengan aliran atau flow quench water minimal di 500 ton/jam.

“Secara normal rata-rata aliran quench water itu kurang lebih 900 ton/jam," demikian tertulis dalam dokumen investigasi DLHK.

Baca Juga: Tenaga Kesehatan di Cilegon Sigap Tangani Warga Terdampak Bau Menyengat, Chandra Asri Apresiasi

Sesuai dengan Standard Operational Procedure (SOP) dan analisa resiko bahaya yang dapat ditimbulkan, operasional pabrik kemudian dihentikan, yaitu pada unit ethylene plant.

Penghentian dilakukan pada pukul 05.15 WIB dengan manual shutdown menggunakan push button.Proses shutdown itu sendiri disebutkan berjalan sesuai dengan prosedur yang dimiliki Chandra Asri yakni Emergency Procedure for Ethylene Plant.

Selanjutnya, Chandra Asri melakukan pelepasan jalur pipa yang bocor pada setelah shutdown. Potongan pipa tersebut telah dibawa oleh Polda Banten sebagai barang bukti.

Pada saat dilaksanakan verifikasi lapangan oleh DLHK Banten sendiri, Chandra Asri telah melakukan pemasangan kembali pipa yang bocor tersebut.

Pasca-kejadian, Chandra Asri disebutkan telah melakukan langkah penanganan preventif pencemaran lingkungan dengan melakukan pemantauan atau monitoring kualitas air secara mandiri.

Baca Juga: Chandra Asri Group Salurkan 2.000 Paket Bahan Pokok untuk Warga Terdampak Bau Menyengat

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah