Pihaknya harus bergerak cepat karena kehadiran BUMD Agrobisnis sudah lama ditunggu-tunggu. BUMD Agrobisnis bisa leluasa dalam melakukan kerja sama dan pengadaan yang selama ini tidak bisa dilakukan langsung oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di bidang pertanian maupun pangan.
"Ini menjadi jawaban apa yang dicita-citakan gubernur, yaitu untuk menstabilkan inflasi, memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Banten, serta memutus mata rantai pangan yang dikeluhkan masyarakat, di mana hasil pertanian bisa langsung dijual," katanya.
Potensi Banten di bidang pertanian dan perkebunan begitu besar. Dia optimistis, sektor tersebut dapat digarap optimal setelah kehadiran BUMD ini.
"BUMD ini tepat ada di Banten yang memiliki luasan daratan hampir 1 juta hektare, yang 800 hektarenya adalah kawasan budidaya. Kemudian, 400 ribunya itu kawasan pertanian perkebunan yang punya potensi besar bisa diolah," ujarnya.***