Tahun 2023, Pertumbuhan Ekonomi di Banten Melambat, Kepala Kpw Bank Indonesia Ungkap Penyebabnya

- 14 Februari 2024, 16:35 WIB
Kepala Kpw Bank Indonesia Banten Ameriza Ma'ruf Moesa saat pemaparan Taklimat Media Laporan Perekonomian Provinsi Banten di salah satu rumah makan di Kota Serang, Senin (12/2/2024).
Kepala Kpw Bank Indonesia Banten Ameriza Ma'ruf Moesa saat pemaparan Taklimat Media Laporan Perekonomian Provinsi Banten di salah satu rumah makan di Kota Serang, Senin (12/2/2024). /Kabar Banten/Rizki Putri

"Sepanjang tahun 2023, sektor transportasi dan pergudangan merupakan sektor dengan tingkat pertumbuhan tertinggi, yang mencapai 12,44 persen secara year on year," tuturnya.

Sementara, dikatakan dia, tiga sektor lainnya yaitu, industri pengolahan yang tumbuh sebesar 5,82 persen, perdagangan 3,98 persen, dan konstruksi 1,45 persen.

Apabila dibandingkan dengan capaian 2022, kinerja sektor industri pengolahan mengalami peningkatan.

"Hal ini didorong oleh masih baiknya kinerja sub sektor seperti industri alat angkutan, industri makanan dan minuman serta industri farmasi," ucapnya.

Baca Juga: Dosakah Menggunakan Harta dari Hasil Temuan? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Hal itu juga tidak terlepas dari persistensi tingginya permintaan terhadap plastik dan bahan baku plastik, baik dari sektor petrokimia maupun sektor makanan dan minuman.

"Jadi, permintaan terhadap plastik di wilayah Provinsi Banten masih cukup tinggi, dan menjadi salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan ekonomi," ujarnya.

Selain itu, Ameriza meuturkan, tahun 2023 pertumbuhan perekonomian di Banten sedikit lebih rendah dari nasional, karena terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi, terutama fenomena el nino dan pelambatan eskspor terhadap hasil industri.

Maka, untuk pertumbuhan perekonomian tahun 2024 diproyeksi tumbuh cepat, dengan melakukan beberapa hal.

"Seperti, melakukan pencabutan tax rebate China dan Bea Masuk Ditanggung Pemerintah thd Ferro-Alloy China terhadap produk baja olahan berpotensi mendorong daya saing besi baja lokal," katanya.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah