Tahun 2023, Pertumbuhan Ekonomi di Banten Melambat, Kepala Kpw Bank Indonesia Ungkap Penyebabnya

- 14 Februari 2024, 16:35 WIB
Kepala Kpw Bank Indonesia Banten Ameriza Ma'ruf Moesa saat pemaparan Taklimat Media Laporan Perekonomian Provinsi Banten di salah satu rumah makan di Kota Serang, Senin (12/2/2024).
Kepala Kpw Bank Indonesia Banten Ameriza Ma'ruf Moesa saat pemaparan Taklimat Media Laporan Perekonomian Provinsi Banten di salah satu rumah makan di Kota Serang, Senin (12/2/2024). /Kabar Banten/Rizki Putri

Kemudian, rencana penurunan Fed Fund Rate (FFR) pada Semester II 2024 seiring dengan membaiknya perekonomian Amarika Serikat.

Lalu, mulai beroperasinya pabrik baru dan peningkatan kapasitas produksi besar pada industri baja dan petrokimia.

"Dengan melakukan hal tersebut diharapkan dapat sedikit mendongkrak ekspor baja yang lokasinya berada di Banten," tuturnya.

Baca Juga: Miliki Banyak Potensi Wisata, Bank Indonesia Banten Dorong Pariwisata di Banten Tumbuh Pesat Seperti Bali

Selain itu, penerapan Rencana Tata Ruang Wilayah (RT/RW) Pemerintah Daerah dalam pengembangan Kawasan Agroindustri dan Revitalisasi.

Termasuk melakukan pembenahan terhadap saluran irigasi diharapkan dapat mendukung sektor pertanian konsumsi rumah tangga (RT) meningkat sejalan meningkatnya confidence Masyarakat.

"Dan ini sejalan dengan peningkatan permintaan industri petrokimia domestik," ucapnya.***

 

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah